
Imar
Jakarta-Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik memberi sinyal kenaikan bahan bakar minyak akan dilakukan Pemerintah. Kebijakan kenaikan BBM harus dilakukan karena besarnya beban subsidi yang ditanggung pemerintah dan diperkirakan bahan bakar minyak akan naik menjadi Rp 6.500.
” Jadi kira2 memang antara Rp 6.500, sekitar itulah. Tapi belum diputuskanlah. Jadi sekarang Presiden minta detailkan kepada implementasi,”kata Jero, Jakarta, Rabu (17/4/2013).
Jero yakin jika nantinya BBM naik menjadi Rp 6500 akan mengurangi reaksi masyarakat.
“Ya, masyaratkat sudah mayoritas bilang naikkan. mayoritas masyarakat mampu,”tandasnya.
Jika nantinya bahan bakar minyak dinaikan menjadi Rp 6.500, menurut Jero subsidi yang ditanggung sebesar Rp 3000.
“Kan harga keekonomiannya sekarang sudah Rp 9.500 lah, kalau gitu sekitar Rp 3.000 disubsidi untuk yang harga Rp 6.500,”jelasnya.
“Jadi kelompok menengah atas masih disubsidi Rp 3.000, yang kelompok menengah bawah masih disubsidi Rp 5.000 ya,”tambahnya.
Nantinya jika kebijakan sudah ditetapkan, menurut Jero akan segera diumumkan pemerintah.
“Begitu nanti Presiden merasa yakin implementasinya ke bawah sudah rapi, Presiden akan memutuskan,”tegasnya. (rud)