Kamar Dagang Jerman-Rusia dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa kerugian yang diderita Jerman akibat sanksi AS terhadap Rusia mencapai 1,5 miliar euro.
“Berdasarkan survei, kerugian jangka pendek untuk tahun fiskal saat ini diperkirakan mencapai 377 juta euro. Skenario terburuk, kerugian perusahaan yang disurvei bisa mencapai 1,5 miliar euro,” kata pernyataan tersebut seperti dilansir media Sputnik, Sabtu (28/4/2018).
Berdasarkan statemen itu, salah satu misi kunjungan Kanselir Jerman Angela Merkel adalah meminta Gedung Putih untuk membebaskan perusahaan-perusahaan besar Jerman – yang punya hubungan dengan pejabat Rusia dan pengusaha yang masuk dalam daftar sanksi – dari sanksi pemerintah AS.
Pada 6 April lalu, AS memberlakukan sanksi baru terhadap beberapa pengusaha dan perusahaan Rusia yang dikendalikan oleh mereka, termasuk direktur raksasa energi Rusia, Gazprom. Sejumlah pejabat tinggi Moskow juga dimasukkan dalam daftar sanksi.
Beberapa hari setelahnya, 38 pejabat dan pengusaha Rusia lainnya juga dimasukkan dalam daftar sanksi AS. (ParsToday)