Jakarta – Jepang dipastikan akan berhadapan melawan Korea Selatan (Korsel) di final Asian Games 2018 yang digelar di Indonesia.
Jepang sukses menyabet tiket menuju final Asian Games 2018 selepas memetik kemenangan tipis 1-0 atas Uni Emirat Arab (UEA) di Stadion Pakansari, Rabu (29/8) malam WIB.
Samurai Biru melenggang ke final Asian Games tahun ini berkat gol tunggal Ueda ke gawang UEA.
Melakoni duel ketat lawan wakil Asia Barat, pasukan muda Samurai Biru langsung berusaha menggebrak lewat pergerakan Reo Hatate. UEA tak mau kalah dan menebar ancaman melalui pergerakan Ali Alyahaee.
Sepanjang babak pertama, kiper UEA, Mohamed Alshamsi tampil apik dan mampu mementahkan sejumlah kesempatan Jepang yang dilancarkan Hatate, Yuto Iwasaki hingga Daizen Maeda.
Irama permainan serupa berlanjut di paruh kedua permainan. Namun pergantian pemain yang dilakukan pelatih Hajime Moriyasu bagi Jepang terlihat lebih efektif.
Masuknya Ayase Ueda saat satu jam pertandingan berjalan menghadirkan perbedaan bagi laga ini. Menit ke-78, Ueda sukses membobol gawang UEA setelah memaksimalkan kelengahan barisan pertahanan lawan.
UEA berusaha untuk melakukan perubahan taktik dengan melakukan beberapa pergantian pemain di sisa waktu, akan tetapi hingga peluit panjang dibunyikan wasit keunggulan Jepang bertahan.
Di final, Jepang sudah ditunggu oleh Korsel yang berhasil lolos ke partai puncak setelah menang 3-1 atas Vietnam dalam laga semi-final yang digelar di stadion yang sama pada sore harinya.
Korsel Tekuk Vietnam
Korsel tinggal selangkah lagi mewujudkan target meraih medali emas setelah menumbangkan perlawanan Vietnam dengan skor 3-1 dalam duel semi-final yang berlangsung di Stadion Pakansari, Rabu (29/8) sore WIB.
Lee Seung-woo dengan sepasang gol menjadi bintang kemenangan Taegeuk Warriors atas wakil Asia Tenggara di semi-final.
Permainan langsung dikendalikan Korsel sejak menit pertama dan mereka berhasil membuka keunggulan lewat tembakan terukur Lee Seung-woo pada menit ketujuh yang meneruskan bola liar di dalam kotak penalti Vietnam.
Derasnya tekanan juara bertahan Asian Games membuat pertahanan Vietnam kerepotan dan pada menit ke-28 harus kebobolan untuk kedua kalinya melalui aksi Hwang Ui-jo berkat memaksimalkan umpan cermat yang dilepaskan Son Heung-min.
Sepanjang babak pertama, praktis Vietnam sulit mengembangkan permainan dan hingga turun minum mereka tak satu pun mampu melepaskan tembakan ke arah gawang kiper Jo Hyeon-woo yang pernah tampil cemerlang di Piala Dunia 2018 kemarin.
Gelombang serangan deras Korsel terus berlanjut di paruh kedua permainan. Menit ke-55, Seung-woo mengemas gol keduanya di laga ini, kembali mengoptimalkan lemahnya koordinasi lini belakang Vietnam untuk membawa timnya unggul lebih jauh.
Meski tertinggal tiga gol, Vietnam menunjukkan semangat pantang menyerah. Hasilnya datang pada menit ke-72, eksekusi tendangan bebas Tran Minh Vuong melesat mulus ke gawang Korsel sekaligus membawa Vietnam menipiskan ketertinggalan.
Satu gol membuat gairah Vietnam meningkat dan dalam periode 15 menit akhir permainan mereka berbalik menekan pertahanan Korsel. Masuknya Nguyen Cong Phuong dan striker senior Nguyen Van Quyet beberapa kali mengancam gawang Hyeon-woo. Tapi momentum positif tak berlanjut dan laga ditutup dengan skor 3-1 bagi Korsel. (goal.com)
