Surabaya – Jepang ingin membangun kerjasama dengan Jawa Timur (Jatim) lebih dalam lagi, yakni menjajaki peluang kerjasama di bidang lainnya. Gubernur of Ehime Prefecture Mr. Tokohiro Nakamura mengatakan, Pemerintah Perfektur Ehime akan menjajaki peluang kerjasama dengan pengusaha dari Jatim. “Kami membawa perwakilan dari pengusaha dari perfektur ehime yang bergerak di bidang teknologi lingkungan hidup hingga manufaktur,” katanya saat bertemu dengan Gubernur Jatim Soekarwo, Senin (12/1) malam.
Ia mengatakan, pihaknya berkunjung ke Jatim adalah guna mencari mitra lokal di Indonesia untuk kemudian mendirikan pabrik yang dapat memenuhi kebutuhan lokal di Indonesia.
“Indonesia dan Jatim menjadi daya tarik dikarenakan pertumbuhan ekonomi yang tinggi di Asia. Bahkan, Indonesia masuk urutan ke-16 dari negara G-20. Saya kira, ini adalah negara besar dan Jatim adalah provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Pulau Jawa, bahkan melampaui pertumbuhan ekonomi nasional,” terang Tokohiro Nakamura.
Sementara itu, Gubernur Jatim Soekarwo mengatakan, banyak perusahaan Jepang yang telah bekerjasama di berbagai bidang. Akan tetapi kali ini membahas perluasan kerjasama di bidang industri ekonomi.
“Bahkan perusahaan besar seperti Esaki sudah berupaya relokasi dari Jepang ke Pasuruan dengan produknya yang akan diekspor melalui Jatim,” ungkapnya.
Di depan tim investasi Jepang, Pakde Karwo,panggilan akrab Gubernur Jatim, menegaskan akan memberikan empat garansi bagi investor atau government garanted. Yakni, kesediaan tanah dan kesiapan infrastruktur, proses perizinan yang cepat dan satu atap, surplus listrik, dan kesiapan tenaga pekerja terampil.
Ia menambahkan, Pemprov Jatim akan memberikan garansi kepada investor dalam bentuk kemudahan perizinan. Proses perizinan akan ditangani langsung oleh pemerintah. Selain itu, di Jatim juga terdapat kelebihan listrik sebesar 2.500-3.000 Mega Watt.
Pakde Karwo juga memastikan Pemprov Jatim akan siap membantu di dalam penyediaan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni, terampil dan kompeten di pasar kerja. “Keempat hal ini yang akan digaransi oleh Pemprov Jatim,” tegasnya.
Untuk diketahui, Prefektur Ehime memiliki jumlah industri manufaktur terbesar di kawasan Shikoku dengan industri utamanya adalah paper pulp, chemical oill coal, non ferreous metal serta transport and electric machinery. (G A Semeru)
