Jenderal (Purn) Djoko Santoso saat tampil di UIN Syarif Hidayatullah. (anto)
A.Rapiudin
Jakarta– Mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso menegaskan bahwa Indonesia adalah bangsa pilihan sekaligus bangsa yang terancam. Karena, banyak negara-negara lain yang berada di sekeliling Indonesia tidak suka dengan negara yang kaya sumber daya alam ini.Banyak negara yang tidak senang jika Indonesia menjadi negara besar dan maju.
“Mereka itu kalau menyerang keroyokan. Karena itu, kita harus punya pasukan yang besar dan kuat untuk menghadapi kemungkinan adanya
serangan. Nah, RUU Komponen Cadangan itu sangat diperlukan untuk memperkuat negara kita,” lanjut Djoko dalam Dialog Kebangsaan di depan civitas akademika Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta, Selasa (4/6).
Karena itulah latihan bela negara yang tertuang dalam RUU Komponen Cadangan (Komcad), lanjut Djoko jangan dilihat sebagai bentuk lahirnya militerisme di Indonesia. Latihan itu amat diperlukan Indonesia untuk mengantisipasi serangan dari negara lain.“Jadi, saat diserang Indonesia punya pasukan terlatih yang banyak.Jadi, keberadaan RUU itu bentuk militerisme,” terangnya.
