Untuk pak Sjafi’i Maarif
Maaafkan saya pak Sjafi’i, saya sekedar bertanya, apakah bapak sudah mengutuk pelaku penyerangan terhadap pengurus Muhammadiyah kemarin siang itu? Beliau diserang saat mau sholat lho pak. Beliau ulama yang jadi guru bagi umat di sekitarnya lho pak. Beliau pimpinan pesantren Muhammadiyah di sana lho pak. Lagipula bapak kan mantan ketum PP Muhammadiyah. Wajar ya kalau kami menanyakan hal ini.
Kok kami belum dengar berita kesigapan bapak untuk hal ini, seperti yang bapak tunjukkan pada saat gereja Lidwina Jogjakarta diserang tempo hari ya? Kenapa pak?
Maafkan ya pak. Saya bertanya di sini karena gak tahu nomor hp dan akun bapak. Semoga ada yang meneruskan pesan ini ke ybs.
Salam.
Irjen Pol (P) Drs Wisjnu Amat Sastro, Kapolda Sumut 2011 – 2013
–
Berikut tanggapan mantan Mendagri Letjen TNI (Purn) Syarwan Hamid :
Ini pertanyaan yang layak, Saya kira itu jugalah pertanyaan Prajurit Polri dan TNIU lainnya yang eling (ingat/sadar, red). Pertanyaan itu pun berlaku untuk Kapolri, Panglima TNI dan Presiden. Pertanyaan sederhana, tapi mengandung nilai moral yang tinggi. Kondisi itu mewakilki gambaran sikap Penguasa dewasa ini, terutama dalam memperlakukan Umat Islam. Mudah-mudahan Kalian/Penguasa belum terlambat menyadari dan memperbaikinya, agar Bangsa selamat. Jadi penguasa tak perlu lama, tapi penuh arti dan berkualitas. (Syarwan)