Tangerang, Obsessionnews.com – Meski Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Tangerang Selatan, Banten, akan digelar tahun depan, namun sejumlah nama kandidat bakal calon wali kota dan bakal calon wakil walikota sudah mulai beredar di masyarakat. Bahkan aksi dukungan warga kepada para kandidat pun mulai bermunculan. Salah satunya dukungan warga Tangerang Selatan (Tangsel) kepada Kolonel (Sus) Drs. Beben Nurpadilah, M.Ikom untuk menjadi Bakal Calon Wakil Walikota. Dukungan datang mulai dari para mantan lurah, LSM, Ormas, alumni sekolah dan paguyuban warga se Tangsel.
Bahkan sejumlah paguyuban masyarakat yang berbasis di Tangsel terus terang menilai Beben sangat tepat jika disandingkan dengan Benyamin Davnie yang saat ini menjabat Wakil Wali Kota Tangsel. Alasannya, perpaduan sipil-birokrat dan militer plus putra asli Tangsel yang berwawasan nasional, merupakan komposisi yang tepat untuk pemimpin Tangsel ke depan. Mengingat Tangsel adalah daerah satelit penyangga Ibu Kota DKI Jakarta yang sarat dengan dinamika sosial politik.
Mereka menyatakan dukungan kepada Kolonel Beben karena nama perwira TNI AU ini sebenarnya sudah tidak asing lagi bagi warga Tangsel. Mengingat, aktivitasnya selain sebagai Kabid Media Massa di Kementerian Kooodinator Polhukam RI saat ini ia juga aktif menjadi pembina sejumlah organisasi kemasyarakatan di Tangsel.
Perjalanan panjang Beben di militer dan birokrasi bisa dikatakan sudah menjadi bekal yang cukup bagi dia untuk menjadi pimpinan di tanah kelahirannya. Betapa tidak, perjalanan karier yang pernah dijalaninya selama 28 tahun penugasan di militer dimulai sebagai Perwira Anggota Subdis Penpas Dispenau tahun 1992, Kaur Penilai Juang Subdis Penpas tahun 1993, Ps Kaur Penpasum Pentak Lanud Iswahjudi tahun 1995, Ps Kapentak Lanud Iswahjudi tahun 1997. Setelah melaksanakan penugasan di Lanud Iswahjudi kurang lebih 6 tahun, Kolonel Sus Beben Nurpadilah kembali ke Cilangkap dan ditugaskan di Puspen TNI sebagai Kasubnitlab Unit Produksi Puspen TNI tahun 2000, Kasilab Subdis Prod Disprodok Puspen TNI tahun 2004, Ps Kasubdis Yanmedtak Dispenum Puspen TNI tahun 2006, Kasubdis Yanmedtak Dispenum Puspen TNI tahun 2007. Mulai tahun 2011 Kolonel Drs. Beben Nurpadilah, M.IKom mendapat penugasan di Kemenko Polhukam sebagai Kabid Media Cetak Kemenko Polhukam, Kabag Protokol, Pengamanan dan Sandi Kemenko Polhukam tahun 2011, Kabid Penataan Organisasi Masyarakat Sipil Kemenko Polhukam tahun 2015 dan Kabid Media Massa Kemenko Polhukam dari tahun 2016 sampai sekarang.
Karena itu wajar jika prajurit yang pernah ditugaskan sebagai Kontingen Garuda 20A untuk menjalankan tugas Misi Perdamaian Dunia di Kongo Afrika Tengah tahun 2003 lalu ini telah memperoleh sejumlah penghagaan dari pemerintah antara lain Satyalencana Kesetiaan VIII Tahun, Satyalencana Dwidya Sistha, Satyalencana Medali UN/PBB, Satyalencana Santhi Darma, Satyalencana Kesetiaan XVI Tahun, Satyalencana Kesetiaan XXIV Tahun, Bintang Swa Buana Paksa Nararya, dan tanda kehormatan Bintang Yudha Dharma.
Namun demikian, alumni SD Negeri III Serpong yang menyelesaikan Magister Ilmu Komunikasi di Universitas Mercu Buana tahun 2015 ini belum memberikan jawaban atas harapan dan dukungan dari masyarakat tersebut. Alhamdulillah atas perhatian rakyat Tangsel kepada saya, ujar pria kelahiran Serpong 54 tahun ini suatu ketika. Namun demikian, suami dari Neily Gustina serta ayah dari Nadya Fadilah, S.Hum dan Naura Atika Fadilah.memastikan akan memberikan jawaban atas aspirasi masyarakat Tangsel kepada dirinya. (Rud)
