Rabu, 24 April 24

Jelang Pengumuman Pilpres, Rupiah Menguat

Jelang Pengumuman Pilpres, Rupiah Menguat

Jakarta — Rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Senin pagi (21/7), bergerak menguat 20 poin menjadi Rp11.590, dibandingkan sebelumnya di posisi Rp11.610 per dolar AS.

“Keyakinan pelaku pasar menjelang pengumuman hasil pilpres pada 22 Juli yang berjalan aman dan lancar memberikan sentimen positif bagi mata uang rupiah,” kata analis pasar uang Monex Investindo Futures Zulfirman Basir di Jakarta, Senin.

Ia menambahkan bahwa masih masuknya aliran dana asing ke dalam negeri menambah sentimen positf bagi pergerakan mata uang rupiah di pasar valas.

Kendati demikian, lanjut Zilfirman, rupiah masih rentan terkoreksi seiring dengan harga minyak mentah dunia yang masih di atas US$100 dolar per barel. Kondisi itu dapat membuat perbaikan defisit neraca perdagangan dan transaksi berjalan Indonesia menjadi terhambat.

Di sisi lain, Zulfirman Basir mengatakan bahwa investor juga khawatir dengan meningkatnya tensi konfllik di Timur Tengah dan Ukraina yang dapat mendorong harga minyak mentah meningkat.

“Dengan kondisi yang ada, diperkirakan rupiah bergerak di kisaran Rp11.510-Rp11.640 per dolar AS,” katanya.

Sementara itu, Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada menyatakan mata uang rupiah mulai terapresiasi pada awal pekan ini seiring tidak banyaknya ditemukan lonjakan harga di beberapa daerah, kondisi itu diasumsikan pelaku pasar tidak akan terjadi lonjakan inflasi.

“Tampaknya sebagian pelaku pasar uang mencoba mengesampingkan sentimen negatif jelang keputusan final KPU dan lebih melihat kepada data ekonomi domestik seperti inflasi di sepanjang bulan puasa ini,” katanya.

Menjelang penutupan perdagangan di pasar uang kawasan Asia, Senin (21/7/2014), rupiah terus menguat terhadap dolar AS.

Berdasarkan data Bloomberg Dollar Index, rupiah menguat 0,41% ke level Rp11.567 per dolar AS pada pukul 14.19 WIB.

Sejak pagi, rupiah sudah menempati posisi teratas sebagai mata uang paling menguat terhadap dolar AS.

Pada awal perdagangan, kurs rupiah sudah dibuka menguat 0,19% ke level Rp11.593 per dolar AS dibandingkan penutupan sebelumnya Rp11.615 per dolar AS.

Selanjutnya, rupiah menguat 0,43% ke Rp11.565 per dolar AS pada pukul 09.17 WIB.

Adapun pada pukul 11.58 WIB, rupiah menguat 0,44% ke Rp11.564 per dolar AS.

Penguatan rupiah ini terjadi saat dolar AS ditransaksikan cenderung melemah terhadap mata uang di Asia.

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.