Jawab Isu Reshuffle, Yasonna Laoly Siap Dicopot

Jawab Isu Reshuffle, Yasonna Laoly Siap Dicopot
* Dirjen Imigrasi Kemenkumham Silmy Karim (kiri) dan Menkumham Yasonna H. Laoly (kanan) menunjukkan desain baru paspor di acara "Peluncuran Desain Baru Paspor Republik Indonesia" di Jakarta, Sabtu (17/8/2024). (Antara/Nadia Putri Rahmani)

Obsessionnews.com – Menkumham Yasonna Laoly mengaku siap dicopot dari kabinet. Yasonna menegaskan reshuffle merupakan hak prerogatif presiden, dan dirinya siap dievaluasi.

Yasonna menyampaikan itu di tengah munculnya isu reshuffle. Supratman Andi Agtas disebut-sebut bakal menggantikannya.

Baca juga: Isu Reshuffle Sambut Penunjukan Agus Gumiwang Jadi Plt Ketum Golkar

“Isu reshuffle adalah kewenangan sepenuhnya Presiden Indonesia. Am I ready or not? I am more than ready (apakah saya siap atau tidak? Saya sudah sangat siap),” kata Yasonna dalam acara Peluncuran Desain Baru Paspor Republik Indonesia di Jakarta, Sabtu (17/8).

Ketika wartawan bertanya apakah dirinya benar akan diganti atau tidak, ia meminta untuk menunggu. “Kita tunggu besok lusa (Senin, 19 Agustus 2024),” ucapnya.

Sebelumnya, Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana menekankan pihaknya belum mendengar kabar tentang perombakan kabinet. Hal itu disampaikan Yusuf menyoal beredarnya kabar akan dilakukannya perombakan Kabinet Indonesia Maju dalam waktu dekat.

Baca juga: Muncul Isu Reshuffle, PKS: Jokowi Kurang Kerjaan?

“Kami belum mendengar tentang reshuffle kabinet. Bapak Presiden sudah sampaikan bahwa ‘jika diperlukan’,” ujar Yusuf dalam keterangan tertulis di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Rabu (14/8).

Yusuf mengatakan bahwa Presiden Jokowi memiliki hak prerogatif mengenai perombakan kabinet ini. Presiden Joko Widodo sebelumnya juga menekankan bahwa perombakan kabinet hanya akan dilakukan jika diperlukan.

“Ya kalau diperlukan. Saya ‘kan sudah ngomong dari dulu, kalau diperlukan. Saya masih punya hak prerogatif itu,” jelas Jokowi di sela kegiatan kerja di IKN.

Saat ditanya lebih lanjut soal terkait kemungkinan menteri yang akan diganti, Presiden Jokowi enggan menjawab kabar tersebut.

Presiden kemudian melontarkan kembali pertanyaan kepada awak media soal dari mana isu tersebut berasal.

“Katanya siapa? Katanya siapa? Ya isu, enggak usah saya jawab, enggak usah saya jawab,” kata Jokowi. (Antara/Erwin)