Jumat, 24 Maret 23

Jatuh Saat Berebut Liputan Jokowi, Kameramen Istana Dilarikan ke Rumah Sakit

Jatuh Saat Berebut Liputan Jokowi, Kameramen Istana Dilarikan ke Rumah Sakit

Lombok, Obsessionnews – Seorang Juru Kamera dari Istana Kepresidenan bernama Didit Yuliantoro terjatuh saat berebut naik ke bukit Tanjung An, Lombok Tengah. Peristiwa ini terjadi ketika presiden Jokowi yang datang mengunjungi lokasi itu hendak naik ke bukti Tanjung An untuk melihat pemandangan dari atas bukit.

Didit yang sudah berusia 55 tahun itu harus saling mendahului dengan wartawan untuk memgambil video presiden dari atas bukit. Didit pun terjatuh dengan posisi kepala terbentur tanah, sedangkan kamera yang dibawa terlapas dari tanangannya.

“Jangan berebut, hati-hati jangan sampai terjatuh lagi,” ujar presiden sambil mengingatkan wartawan,” Jumat (10/4/2015).

Wartawan dan warga yang berada di lokasi ramai-ramai langsung menggotong Didit yang saat itu dalam kondisi fisik yang lemah. Pria yang keseharian bertugas di Istana Kepresidenan Jakarta itu dibawa ke Rumah Sakit Harapan Keluarga.

Posisi jatuhnya Didit tidak jauh dari tempat presiden berdiri, sehingga peristiwa itu dilihat langsung oleh presiden. Presiden harus menghentikan langkah sebentar setelah melihat Didit terjatuh.

“Kasihan loh, kenapa harus lari-lari, jatuhnya sakit gak,” tutur presiden.

Didit yang merupakan mantan kameramen dari stasiun TV RCTI itu hanya mengalami luka ringan dengan sedikit benjol di bagian kepala belakang. Sedangkan kamera miliknya diamankan rekan kerjanya dari biro pers istana.

Usai makan siang, presiden Jokowi langsung menjenguk Didit di rumah sakit. Selanjutnya presiden menuju kampus Institute Pemerintahan Dalam Negeri, kampus NTB. (Has)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.