
Padang, Obsessionnews – Jamaah Naqsabandiah Selasa (22/9 melaksanakan sholat Idul Adha 1436 Hijriah. Shalat Idul Adha pengikut Naqsabandiah lebih awal dua hari dari ketetapan pemerintah yang jatuh pada Kamis (24/9).
Sekretaris Jamaah Naqsabandiyah Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Edizon Revindo mengatakan, Jamaah Naqsabandiah menetapkan pelaksanaan sholat Idul Adha jatuh pada Selasa (22/9), berdasarkan perhitungan hisab munjid. Sesuai dengan motede hisab munjid maka Idul Adha jatuh hari Selasa atau 100 hari sejak Hari Raya Idul Fitri 1436 H.
“Ada rumusnya. Kalau 1 Ramadhan jatuh pada hari Sealasa, itu sepuluh kali Selasa yang akan datang jatuh pada 10 Zulhijjah. Artinya 1 Ramadhan pada hari yang sama, 10 Zulhijjah Idul Adha,” kata Edizon usai sholat Idul Adha, Selasa (22/9).
Jamaah Naqsabandiah di Musholla Baitul Makmur, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumbar melaksanakan sholat sekitar pukul 07:30 WIB. Pelaksaan sholat yang diikuti sekitar 80 jamaah itu baru selesai sekitar pukul 08:30 WIB.
Usai sholat, pengurus Jamaah Naqsabandiah Musholla Baitul Makmur memotong hewan qurban. Hewan qurban yang dipotong lima ekor, dua ekor sapi dan tiga ekor kambing. (Musthafa Ritonga)