Brebes, Obsessionnews.com – Untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan selama musim mudik Lebaran 2019, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Mabes Polri sudah memetakan jalur mudik yang rawam macet, khususnya ke Jawa. Pemberlakukan arus lalu lintas satu arah (one way) di jalan tol pun dilakukan dari arah Jakarta menuju Brebes Barat.
Baca juga:
FOTO Menteri BUMN Hadiri Pangan Murah di Brebes
FOTO Ketua DPR dan Mensos Kunjungi Lokasi Longsor di Brebes
Kisah ‘Solidaritas Rohingya’ di Brebes
Dengan begutu, selama musim mudik, jalan tol hanya dibuka satu arah, yakni untuk kendaraan yang datang dari arah Jakarta hingga pintu keluar tol Brebes Barat.
Untuk kendaraan yang datang dari arah tol Semarang, nantinya akan disiapkan pintu keluar melalui exit tol Brebes Barat untuk kemudian melintas melalui jalur pantura menuju Jakarta.
Penerapan lalu lintas satu arah tersebut akan dimulai dari Kilometer (Km) 29 gerbang Tol Cikarang Utama hingga Km 262 Brebes Barat. Hal itu diberlakukan untuk memperlancar arus lalu lintas kendaraan para pemudik selama musim mudik Lebaran.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Brebes, Ajun Komisaris M Adimas Purwonegoro Sugeng Eko, menjelaskan kebijakan satu arah ini diterapkan untuk mengurai penumpukan kendaraan pemudik akibat penyempitan jalur sebelum Brebes Barat.
“Jajaran Satlantas Polres Brebes akan menerapkan sistim one way menjadi pola tiga satu, di Km 261 sebelum Brebes Barat dan selanjutnya kembali normal menerapkan sistem dua dua di sebelah timur atau sesudah Tol Brebes Barat,” terang Adimas, di Brebes, Kamis (9/5/2019)
Dengan adanya rencana pemberlakuan sistem satu arah dari Jakarta menuju Brebes Barat, akan berdampak pada kendaraan yang datang dari arah Purwokerto karena tidak bisa memasuki Tol Pejagan menuju arah barat (Jakarta). Untuk itu disiapkan jalur alternatif.
“Kendaraan dari arah selatan akan langsung melintasi pantura menuju arah barat melalui pertigaan pejagan,” urainya.
Jalur alternatif
Untuk arah dari arah Purwokerto yang ingin menuju Jakarta bisa melalui jalur pantura baik dari Songgom, Brebes Timur maupun dari arah Slawi, Tegal, atau bisa dari arah Purbalingga, Bobotsari, sampai Pemalang.
Sementara itu, jalur alternatif di wilayah Priangan Timur, mulai dari Garut, Tasikmalaya, Ciamis, hingga Jawa Tengah yang akan dilalui pemudik, tengah dipersiapkan secara matang.
Polres Garut mulai berbenah memetakan jalur alternatif Lingkar Leles yang akan digunakan untuk mengurai kema-cetan di Jalan Raya Bandung menuju Garut. Sebab jalur selatan dengan kondisi berliku-liku juga kerap terjadi kemacetan.
“Menghadapi arus mudik lebaran nanti, Jalan Lingkar Leles akan digunakan untuk mengurai kemacetan di Jalan Raya Bandung dan Garut. Jalur itu siap dilalui pengemudi meski sekarang pembenahan belum tuntas dan pengaspalan belum sepenuhnya rampung,” kata Kapolres Garut Ajun Komisaris Besar, Budi Satria Wiguna.
Budi menjelaskan, meski kondisi jalan Lingkar Leles yang nantinya akan dilalui pemudik belum sepenuhnya rampung, namun sudah bisa dilalui. Selain jalur alternatif Leles, lanjutnya, para pemudik juga bisa melalui Jalan KH Anwarmusadad agar bisa mengurai kemacetan di Tarogong.
“Kami akan memaksimalkan jalur Sigobong dan jalan rusak segera diperbaiki. Akan tetapi, jalur alternatif lain seperti Jalan Lingkar Kadungora dinilai belum dapat digunakan karena saat ini kondisi-nya terkendala pembangunan jalan layang yang belum rampung,” ujarnya.
Di lain hal, Pemerintah Provinsi Bangka Belitung memprediksi arus mudik Idul Fitri dengan trasportasi laut akan melonjak hingga 60% karena mahalnya tiket pesawat terbang. (Albar)
