Sabtu, 20 April 24

Jalan Tol Tidak Cocok di Sumbar

Jalan Tol Tidak Cocok di Sumbar

Padang, Obsessionnews – Jalan tol dinilai tidak cocok di Sumatera Barat. Jalan dengan empat lajur lebih tepat dibangun, yang bentuknya hampir sama dengan jalan tol.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) Hediyanto W Husaini mengatakan, jalan dengan empat lajur lebih cocok di Sumbar lebih efisien dan perekonomian rakyat bisa lebih berkembang, ketimbang jalan tol.

“Kalau Sumbar tidak cocok kita bangun jalan tol. Kita akan bangun jalan ekspres way yang cukup free way dari Duku sampai Sicincin. Itu biayanya gak mahal, mungkin Rp600 miliar,” katanya usai tampil sebagai pembicara pada seri diskusi ke-4 temu alumni dan kongres Ikatan Keluarga Alumni Universitas Andalas (IKA Unand) dengan tema Berwisata Lebaran Minim Kemacetan, Jum’at (24/6) sore.

Menurutnya, lajur empat yang dibangun di Sumbar, bentuknya hampir sama dengan jalan tol. Selain efisien dalam hal anggaran, manfaatnya bagi pertumbuhan ekonomo kerakyatan sangat cocok.

Ia khawatir apabila jalan tol dibangun, rumah makan yang banyak ditemui disepanjang jalan akan mati, karena jalan tol sifatnya tertutup. Pengguna jalan tidak bisa menikmati kuliner daerah ini yang terkenal favorit dan enak.

Demikian juga dengan pemandangan alam dan objek wisata yang ada di Sumbar akan sulit berkembang, karena tidak dapat dinikmati pengendara.

“Jalan tol itu tertutup sama sekali tidak cocok untuk kawasan yang banyak daerah tujuan wisata seperti di Sumbar,” katanya.

Sepanjang jalan di wilayah Sumbar banyak ditemui rumah makan yang menyediakan aneka ragam kuliner. Dari Padang menuju Bukittinggi tepatnya di kawasan Padang Panjang misalnya. Daerah itu banyak rumah makan yang menyediakan kuliner.

Demikian juga dengan objek wisata dan pemandangannya cukup bagus dan Indah. Lembah Anai, akan kita jumpai air terjun berikut tempat wisata pemandian.

Keindahan alam dan objek wisata berikut berbagai macam kuliner yang mudah dijumpai disepanjang jalan, dikhawatirkan akan minim peminat apabila jalan tol dibangun. (Musthafa Ritonga/@alisakina73)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.