Jakarta, Obsessionnews.com- Pemkot Jakarta Selatan memulai normalisasi kali Krukut yang melintas di Jakarta Selatan.
Walikota Jakarta Selatan, Tri Kurniadi pada Rabu (12/10/2016) pagi bersama jajarannya melaksanakan penertiban di dua lokasi, belakang Hotel Pop Kemang Raya dan 4 bangunan di bantaran kali Krukut wilayah Petogogan.
Pasca banjir Kemang beberapa waktu lalu, Pemkot Jaksel dan Kepolisian setempat berkoordinasi untuk melakukan sosialisasi dan ditindaklanjuti melakukan penertiban.
Kasudin Kominfomas Jaksel, Lestary Adi Wiryono di Kemang mengatakan berdasarkan sertifikat hak milik Hotel Pop, ada bagian belakang yang melebihi dari yang seharusnya. Bagian bantaran kali itu didirikan tembok, pos jaga dan tangki air. Tapi Hotel Pop sudah setuju membongkarnya.
Sementara di bantaran kali Krukut Petogogan, ada 4 kepala keluarga yang setuju dipindah ke Rusun Marunda, Jakarta Utara.
Penertiban akan dilakukan di bantaran Kali Krukut yang melintasi 5 kecamatan dan 13 kelurahan di wilayah Jaksel.
“Pada inventarisasi secara langsung, terdapat 503 bidang kali Krukut di wilayah kami yang terindikasi melanggar IMB,” jelas Lestary.
Sebelumnya Tri Kurniadi mengatakan, normalisasi diperlukan karena lebar kali Krukut yang semula 20 meter telah menyempit menjadi 10 meter. Hal ini yang menyebabkan banjir di wilayahnya. @baronpskd
