Jakarta, Obsessionnews – Jaksa Penuntut Umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi (JPU KPK) Yudi Kristiana ditarik kembali Kejaksaan Agung (Kejagung). Namun, Jaksa senior pada KPK ini mengaku tidak keberatan dengan kebijakan rotasi yang diterapkan Jaksa Agung HM Prasetyo.
Yudi akhirnya harus ditarik ke lembaga asalnya setelah 8 (delapan) tahun ditugaskan di KPK. “Kalau secara formal, ini kan promosi. Saya belum pernah jadi eselon III, sekarang jadi eselon III. Jadi ini adalah bagian pengembangan karier. Saya melihat positif,” redam Yudi di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (17/11/2015).
Bahkan, Yudi juga menganggap bahwa kembalinya ke Kejagung merupakan bagian dari pengabdian. Sehingga ia menolak mengaitkan kebijakan rotasi ini bermuatan kepentingan tertentu. Sebab dia saat ini tengah menangani kasus dugaan suap yang menjerat pengacara ternama, OC Kaligis dan kasus eks Sekjen NasDem Patrice Rio Capella. Maklum, keduanya Politisi Partai Nasdem sama dengan Prasetyo.
“Kalau orang memaknai terkait dengan perkara yang saya tangani, ya itu pemaknaan. Silakan saja,” kilah Yudi.
Yudi akan dimutasi menjadi Kepala bidang Penyelenggara pada Pusat Pendidikan dan Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan Agung RI. Ia mengetahui bahwa surat keputusan resminya telah dikeluarkan pada 12 November 2015 lalu.
Selain Yudi, ada 82 jaksa lain yang mendapat promosi dan mutasi jabatan. Beberapa jaksa yang terkena mutasi dan promosi adalah Didik Istiyanta, yang sebelumnya menjabat Asisten Pidana Khusus Kejati Kalimantan Barat, diangkat menjadi Kepala Kejaksaan Negeri Bekasi.
Tidak hanya itu, Jefri Penanging Makadua selaku jaksa fungsional pada Jampidsus juga dimutasi menjadi Koordinator pada Kejati Sulawesi Selatan. Kemudian, Immanuel Richendryhot yang sebelumnya merupakan jaksa fungsional pada Jampidsus dipindahkan menjadi Koordinator pada Kejati Kalimantan Barat.
Jaksa Yudi diketahui telah mengabdi di KPK sejak 2007. Masih ada dua tahun sisa masa jabatan untuk Yudi. Namun, pihak Kejaksaan meminta Yudi untuk kembali ke lembaga asal. Rekam jejak Yudi cemerlang di komisi antirasuah.
Dia turut mengusut sejumlah kasus besar seperti Century yang menyeret mantan Deputi Gubernur BI Budi Mulya. Kasus lain yang ditangani Yudi Kristiana adalah korupsi dan pencucian uang proyek Hambalang yang menyeret mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum.
Teranyar Yudi menyeret nama pengacara kondang OC Kaligis sebagai terdakwa. Dalam pengembangan kasus tersebut, jaksa Yudi memimpin penuntutan eks Sekjen NasDem Patrice Rio Capella. Rio Capela didakwa menerima duit Rp200 juta dari Gatot-Evy untuk mengamakan kasus bansos yang menjerat Gatot di Kejagung. (Has)
