Kamis, 25 April 24

Jaga Keamanan Laut, RI Gandeng Malaysia-Filipina

Jaga Keamanan Laut, RI Gandeng Malaysia-Filipina

Jakarta, Obsessionnews – Presiden Jokowi menginstruksikan Menkopolhukam, Luhut Binsar Pandjaitan untuk menjajaki kerja sama militer dengan dua negara tetangga, Filipina dan Malaysia. Kerja sama akan dilakukan menyusul peristiwa perompakan kapal Indonesia sekaligus penyanderaan WNI oleh kelompok teroris Abu Sayyaf di Filipina.

“Tadi presiden baru minta untuk menjajaki dengan Malaysia Filipina, karena itu daerah rute dagang kita,” ujar Luhut di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (17/4/2016).

Bentuk nyata dari kerja sama militer tersebut, menurut Luhut dengan menggelar patroli bersama di perairan yang kerap dijadikan area perompakan. Penyanderaan terhadap kapal dagang di kawasan tersebut menjadi perhatian utama pemerintah Indonesia dalam menjaga lalu lintas laut.

“Untuk pengamanan bersama. Iya itu patroli bersama,” terang Luhut.

Pembebasan 10 WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf di Filipina Selatan, peristiwa serupa terulang kembali. Kali ini, empat WNI yang merupakan anak buah kapal diculik dan disandera oleh kelompok tidak dikenal.

“Kita belum yakin betul apakah ini murni kelompol Abbu Sayyaf atau sempalan-sempalannya,” ungkap dia. (Has)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.