Jakarta, Obsessionnews – Dalam menyambut tongkat ketua Indian Ocean Rim Association (IORA) yang akan diamanahkan bagi Indonesia Oktober 2015 mendatang, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memperioritaskan poros maritim. Dengan Indonesia sebagai ketua IORA, Indonesia dapat mengambil manfaat dan berkontribusi terhadap dunia.
“Prioritas kita adalah poros maritim, kita dapat manfaat dan kita dapat berkontribusi kepada dunia, Indonesia harus mampu melihat keuntungan IORA ini,” kata Menlu Retno Marsudi dalam penyelenggarakan Lokakarya Nasional Persiapan Keketuaan Indonesia pada IORA 2015-2017 di Ruang Nusantara, Kemlu, Rabu (25/2).
IORA yang memiliki anggota 20 negara ini, saat India menjadi ketua tahun 2011 ada 6 prioritas utama IORA, yaitu keamanan dan keselamatan maritim, manajemen risiko bencana, perdagangan dan investasi, perikanan, kerja sama akademik dan iptek, serta pariwisata dan kebudayaan.
Sebagai negara middle power, lanjut Menlu, keanggotaan Indonesia pada IORA bukan hanya tentang apa yang didapatkan, namun lebih kepada kontribusi apa yang dapat diberikan Indonesia bagi organisasi dan dunia selama keketuaan. Apalagi salah satu prioritas politik luar negeri Indonesia adalah berperan secara aktif di kawasan dan dunia.
“Indonesia harus mampu melihat apa yang masih bisa dioptimalkan atau kekurangan yang selama ini masih ada di IORA. Bukan zamannya lagi menilai sesuatu dari hal-hal baiknya saja. I don’t believe that.”
Baik pasti ada, tapi pasti ada kekekutangan. Dengan melihat kekekurangan, kita akan dapat memperbaiki diri, tambahnya.
Acara ini juga dihadiri oleh Wamenlu, Ketua LIPI, Ketua Umum Kadin, Direktur IORA, Kasubbid Sistem dan IT Badan Keamanan Laut RI, serta jajaran Eselon I dan II K/L terkait. (Popi Rahim)