Semarang, Obsessionnews – Pembina Yayasan Komite Penyelidikan dan Pemberantasan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KP2KKN) Jateng, Mahfudz Ali mengundurkan diri dari jabatan demi pencalonan dirinya dalam pilkada 2015. Rencananya, ia akan maju dalam pemilihan Walikota/Wakil Walikota kota Semarang mendatang.
Koordinator KP2KKN, Rofiuddin menjelaskan, pengunduran diri Mahfudz sebagai bentuk penegakan kode etik yayasan. Meskipun secara aturan tidak disebutkan larangan bagi pembina untuk tetap menjabat selagi menjadi calon kepala daerah.
“Tapi, secara etik kami ingin agar lembaga KP2KKN bisa lebih obyektif mengawal proses pemilihan wali kota Semarang,” terangnya, Senin (15/6/2015).
Menurutnya, secara struktural, Mahfudz tidak termasuk dalam kepengurusan harian. Sehingga kebijakan KP2KKN tidak akan terpengaruh dengan keluarnya Mahfudz dari tubuh organisasi.
KP2KKN, lanjut Rofiuddin, dengan terlepasnya Mahfud dari yayasam akan membuat KP2KKN lebih objektif dalam mengawal Pilkada. Terlebih pihaknya menegaskan akan selalu bersikap independen dan tidak memihak.
“KP2KKN selalu bersikap kritis kepada siapapun agar proses pilkada bisa lebih fair, jujur, adil dan berdampak pada perbaikan Kota Semarang ke arah lebih baik. KP2KKN adalah lembaga publik sehingga harus memihak kepada publik,” pungkasnya. (Yusuf IH)
