Kamis, 25 April 24

ITB Riset Kaki Palsu dan Simulator Pesawat Tempur

ITB Riset Kaki Palsu dan Simulator Pesawat Tempur

Bandung, Obsessionnews – Fakultas Teknik Mesin Dirgantara (FTMD) ITB menciptakan sejumlah simulator diantaranya pesawat terbang dan alat bantu jalan tanpa rasa kaku. Hal ini disampaikan dosen pembimbing dari FTMD ITB, Ony Arifianto di kampus ITB, Bandung, Sabtu (5/3/2016) .

Menurut Ony, seperti halnya alat bantu bagi penyandang cacat, yaitu lutut prostesis empat batang dengan perangkat rotasi transversal. Alat ini menurut Ony berkaitan dengan suatu alat pengganti fungsi kaki pada pasien amputasi transfemoral.

Lebih khusus lagi, jelas Ony, invensi ini berupa lutut prostesis atau lutut palsu yang dipasang pada alat pengganti fungsi kaki atau kaki palsu pada pasien amputasi transfemoral, yang memiliki sistem kinematika empat batang mampu mereplikasi secara serupa gerak kaki saat pasien berjalan, suspensi yang bertindak sebagai penjaga kestabilan saat berdiri dan meluruskan kaki palsu, dan memiliki komponen rotator untuk memutar lutut palsu pada bidang transversal dengan tujuan memungkinkan pengguna mencapai posisi-posisi yang dibutuhkan pada aktivitas tertentu yang bisa dikunci putarannya.

FTMD ITB-

Ia memaparkan, dengan alat yang dibuat tersebut penyandang cacat dapat berjalan secara natural dengan gabungan macam-macam bahan, seperti plastik maupun logam, sehingga kedepan alat tersebut dapat dikembangkan. “Saat ini kami melakukan kerjasama untuk pengembangan industri, sehingga dapat diperbanyak sesuai jumlah yang diperlukan,” tegas Ony.

Ony menjelaskan, sejumlah barang tersebut dalam rangka riset, dan melibatkan sejumlah mahasiswa tingkat akhir untuk membantu pembuatannya. Ia menambahkan, FTMD memiliki tiga jurusan, yaitu mesin, material dan teknik dirgantara, sehingga sekaligus pula mampu membuat simulator tempur, bentuk pesawat dengan desain khusus. (Dudy Supriyadi)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.