Jakarta, Obsessionnews – Langkah Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) untuk menjaring kembali para calon Kapolri merupakan sinyal bahwa Komjen Pol Budi Gunawan tidak akan dilantik oleh Presiden Jokowi. Sebab, pimpinan tertinggi di Kompolnas adalah Menkopolhukam dan sangat tidak mungkin adanya usulan untuk menjaring pati Polri untuk diajukan kembali sebagai Kapolri.
Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja (FSP) BUMN Bersatu FX Arief Poyuono menganggap, beredarnya kabar atau isu tentang akan adanya ancaman kepada Jokowi bahwa akan ada oknum anggota Polri yang akan membongkar kecurangan dalam Pilpres 2014 untuk memenangkan pasangan Jokowi-JK, hanyalah untuk menakut-nakuti Jokowi saja.
“Dan itu tidak membuat Jokowi melalui Menko Polhukam sebagai ketua Kompolnas untuk tidak menyiapkan calon calon Kapolri yang akan diajukan ke DPR,” tegas Arief Poyuono dalam pesan BBM-nya kepada Obsessionnews.com, Sabtu pagi (7/2/2015).
“Adanya pemberitaan miring tentang akan dibukanya kecurangan yang dilakukan kubu Jokowi-JK pada saat Pilpres adalah merupakan tugas utama bagi Kabareskrim Komjen Budi Waseso untuk bisa mencari kebenaran itu,” tambahnya.
Ia pun menyarankan, dari empat calon Kapolri yang sudah di fit and proper test oleh Kompolnas agar tidak terulang seperti kasus Budi Gunawan, maka ada baiknya Kompolnas berkomunikasi juga ke KPK dan PPATK agar mendapatkan calon kapolri yang diajukan ke DPR nanti tidak bermasalah.
Menurut Poyuono, dari ke empat calon yang sangat terbebas dari lingkaran politik rezim SBY hanyalah Komjen Budi Waseso sehingga pantas untuk diajukan sebagai calon Kapolri. “Hal ini penting untuk diperhitungkan oleh Jokowi agar calon Kapolri yang diajukan tidak banyak resistensi penolakan secara politik baik dari parpol maupun LSM,” jelasnya.
Menurutnya, ketika menjabat kapolda Gorontalo Komjen Budi Waseso relative bersih dari kasus serta pandai membina hubungan dengan LSM pegiat anti korupsi dan Serikat Pekerja. “Selain itu, dia sering jadi pembicara di forum-forum anti korupsi,” papar Ketua UmuM LSM FSP BUMN Bersatu. (Ars)
