Jakarta, Obsessionnews – Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Apik, Ratna Batara Murti, mengatakan, istri anggota Fraksi PPP DPR RI Ivan Haz diduga ikut menganiaya pembantunya, Toipah.
Ratna mengaku punya beberapa bukti yang mengarah terhadap keterlibatan istri Ivan. Salah satunya adalah istri Ivan menyimpan magic jar, sehingga korban terpaksa makan makanan dari tempat sampah.
“Itu bukti yang kita miliki, korban terpaksa ambil makanan dari tempat sampah karena majic jar disimpan oleh istri Ivan,” katanya di DPR, Selasa (8/3/2016)
Tidak hanya itu, korban kata Ratna juga mendapat perlakukan kasar dari istri Ivan, seperti kepala diinjak-injak, kuping dipukul, disiram air panas. “Punggungnya juga dikasih kecap sama saos, jadi luka ditubuh Toipah itu, bukan jatuh dari apartemen, itu bohong,” katanya.
Menurut pengakuan Ratna, semua pembantu yang pernah bekerja di rumah Ivan tidak ada yang betah, lantaran selalu diberlakukan dengan cara kasar. Toipah sendiri termasuk salah satu pembantu sudah tidak kuat dengan kelakuan kasar Ivan. Namun, ia susah untuk keluar, karena tekanan.
Ratna kembali mendatangi Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) meminta agar MKD segera memutuskan memecat Ivan dari anggota DPR. LBH APIK juga menyerahkan 20 petisi dari masyarakat yang menginginkan Ivan dipecat dari DPR. (Albar)
