
Jakarta, Obsessionnews – Menteri Sekretaris Negara, Pratikno mengaku hingga siang tadi pihaknya belum menerima surat rekomendasi terkait nama calon Wakil Kepala Polri dari Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti), sehingga Pratikno tidak bisa memastikan apakah nama tersebut adalah Komjen Budi Gunawan.
“Belum ada surat yang saya terima soal itu. Makanya saya tidak bisa katakan apa-apa, saya cek dulu,” ujar Pratikno di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (21/4/2015) malam.
Selanjutnya Pratikno enggan berkomentar saat ditanya tentang kemungkinan presiden menolak hasil sidang Wanjakti jika ternyata nama yang disodorkan Komjen Budi Gunawan. Sebab kata dia, presiden masih menunggu hasil resmi Wanjakti soal nama Wakapolri sesungguhnya.
“Pernyataan presiden sudah jelas bahwa presiden mempercayakan kepada Kapolri dan wanjakti. Sampai tadi siang saya cek belum ada surat apapun terkait hal itu,” katanya.
Mantan Rektor Universitas Gajah Mada itu mengemukakan bahwa pada prinsipnya dalam memilih orang-orang untuk duduk dalam jabatan penting, selain menerima pertimbangan internal, presiden juga mendengar aspirasi masyarakat, tidak terkecuali mengenai calon Kapolri.
“Sesuai dengan karakter kepemimpinannya yamg selalu dekat dengan rakyat dan mengambil keputusan dengan mempertimbangkan banyak dimensi,” pungkas dia.
Pratikno mengaku pihaknya sedang fokus pada penyelenggaraan Peringatan ke-60 Tahun Konferensi Asia Afrika (KAA), dimana Indonesia sebagai tuan rumah harus menyiapkan agenda internasional ini agar berjalan sukses. Alasan inilah yang membuat presiden Jokowi belum mengajaknya untuk berdiskusi mengenai kekosongan jabatan Wakapolri.
“Tetapi sekali lagi, dalam kasus ini kami tidak bisa mengatakan apapun, karena memang belum ada surat ataupun pemberitahuan tentang hal tersebut. Kita tunggu nanti bagaimana keputusannya. Kalau suratnya sudah ada, tentu saja saya sampaikan,” ucap dia.
Informasi mengenai terpilihnya Komjen Budi Gunawan sebagai Wakapolri bermula dari pernyataan Ketua Indonesia Police Watch, Neta S Pane. Dalam siaran pers disebutkan, Komjen BG terpilih sebagai Wakapolri dalam Wanjakti Plus yang dihadiri seluruh Komjen dan sejumlah Irjen serta para Kapolda, beberapa hari lalu.
Dikatakannya, semua jenderal yang ikut dalam Wanjakti Plus menandatangi persetujuan Komjen BG menjadi Wakapolri menggantikan Komjen Badroddin Haiti yang diangkat Presiden menjadi Kapolri. Sedangkan jabatan yang ditinggalkan Budi Gunawan, yakni Kalemdikpol diisi oleh Kadiv Propam Irjen Syafruddin. (Has)