
Tel Aviv – Israel menyatakan kekhawatiran tentang kemungkinan pecahnya Intifadah ketiga rakyat Palestina untuk melawan rezim Zionis.
Pusat Informasi Palestina melaporkan, menyusul kekhawatiran Tel Aviv atas potensi terbentuknya Intifadah ketiga di Tepi Barat, militer Israel sedang sibuk melakukan latihan-latihan baru di berbagai daerah pendudukan.
Surat kabar Israel Today menulis, situasi di Tepi Barat diperkirakan akan kacau dalam beberapa bulan ke depan dan Intifadah baru yang lebih luas akan terbentuk.
Berdasarkan laporan ini, para pejabat militer Israel memperingatkan tentang dampak-dampak dari keputusan Tel Aviv yang tetap menolak membayar pendapatan pajak Palestina yang akan melebihi 1,7 miliar dolar.
Intifadah pertama rakyat Palestina terjadi pada Desember 1987 dan Intifadah kedua dimulai pada Septemper 2000.
Gerakan Hamas berkali-kali menegaskan bahwa terbentuknya Intifadah ketiga merupakan sebuah perkara yang pasti. (irib.ir)