Kamis, 25 April 24

Irma Bule Tewas, Keluarga Tuntut Pawang Ular

Irma Bule Tewas, Keluarga Tuntut Pawang Ular

Karawang, Obsessionnews – Buntut tewasnya pedangdut Irma Bule, keluarga akan menuntut pawang ular kobra dan bos dangdut. Lantaran tidak ada itikad baik, seperti memberikan santunan.

Seperti diberitakan sebelumnya, Minggu dini hari (3/4/2016), penyanyi dangdut asal Kerawang, meninggal dipatuk ular kobra saat manggung di Lemah Abang, Jawa Barat. Padahal honor yang diterima hanya Rp500.000, tak sebanding dengan risiko yang dihadapinya.

Irma Bule, adalah penyanyi yang cukup dikenal di daerah Karawang, Purwakarta dan sekitarnya. Sudah sekitar 8 tahun, ia berkarier di dunia tarik suara. Penampilannya yang tak biasa, membuatnya lebih mudah dikenal daripada penyanyi lain.

Baca juga:

Irma Bule Tewas Dipatuk Kobra Saat Manggung

Fernando, mewakili keluarga Irma Bule, rencananya akan menuntut pawang pemilik ular dan bos orkes dangdut, karena tak ada iktikad baik dalam masalah ini. Bos orkes dangdut yang meminta Irma Bule menjadi bintang tamu, juga tak muncul batang hidungnya. Sementara sang pawang ular terakhir muncul saat di rumah sakit hingga Irma meninggal.

“Semoga ini bisa menjadi pelajaran bagi semuanya untuk hati-hati saat menjalankan profesinya,” kata Ferlando, Selasa (5/4).

irma bule -

Ferlando, menambahkan, jika malam itu penyanyi ini tampil menjadi bintang tamu di kelompok orkes dangdut lain.

Seperti biasa, ia tampil memukau menyanyi sekaligus atraksi ular. Pada lagu pertama, tak ada kendala dalam bernyanyi dan beratraksi. Tapi pada penampilan lagu kedua, peristiwa tak dinyana terjadi.

“Pas pertengahan lagu tanpa sengaja, dia nginjek ekor ular kobra yang dibawanya. Seketika itu, ular langsung matok dia,” kata Ferlando.

Tapi seperti tak ada kejadian yang serius, Irma tetap melanjutkan penampilannya sampai selesai lagu kedua. Pada malam itu, memang Irma rencananya hanya membawakan dua lagu.

Turun dari panggung, teman dan pawang pemilik ular yang disewa Irma menanyakan keadaannya. Sang pawang juga menawarkan bantuan. Tapi, menurut Ferlando, karena belum merasakan pusing Irma belum diobati.

Hingga satu jam setelah kejadian dipatok ular, Irma merasakan mual-mual dan tiba-tiba sekarat. Irma langsung dibawa ke rumah sakit sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu, acara dangdut masih berlangsung karena biasanya orkes dangdut berakhir pukul 24.00 WIB.

Irma dibawa ke salah satu rumah sakit di Karawang. Dua jam setelah dirawat di rumah sakit, ternyata nyawanya tak tertolong. (rez)@reza_indrayana

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.