Obsessionnews.com – Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Agama (Kemenag) RI berkomitmen untuk terus melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Salah satu upaya yang akan dilakukan adalah transformasi pengawasan berbasis digital.
“Memasuki era digitalisasi, pemanfaatan dan penguasaan teknologi merupakan salah satu indikator kemajuan organisasi, yakni memiliki sumber daya manusia (SDM) yang kuat,” ujar Inspektur Jenderal (Irjen) Kemenag Faisal saat membuka Lokakarya Pengawasan (Lokwas) Tahun 2022 di Pusdiklat Kemenag, Ciputat, Tangerang Selatan, Provinsi Banten, Selasa (25/10/2022).
Baca juga:
Wujudkan Tertib Pengelolaan BMN dan Transformasi Digital, Kementerian PUPR Gelar Raker
Sandiaga Ajak UMKM di Desa Tenjolaya Perkuat Digitalisasi
Dorong Pertumbuhan UMKM, Mitra LPDB-KUMKM Gencarkan Pelatihan Digital
Dikutip dari laman resmi Kemenag, Rabu (26/10/2022), dalam kesempatan itu Faisal mengajak jajarannya untuk adaptif dan agile terhadap perubahan. Sesuai arahan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Kemenag harus berbenah dalam dua hal, yakni perbaikan sistem layanan publik dan pencegahan sistem transaksional.
Upaya yang dilakukan lanjutnya dengan mendorong setiap pimpinan instansi untuk menciptakan inovasi dalam rangka menciptakan pelayanan publik yang berkualitas.
“ASN Kemenag harus mampu memberikan dampak yang maksimal terhadap masyarakat. Untuk mewujudkan birokrasi yang memiliki daya saing global dan birokrasi yang adaptif dan agile, diperlukan pengembangan kompetensi aparatur secara berkelanjutan,” ujar Faisal.
Ia menambahkan, pihaknya siap dan terbuka untuk melakukan transformasi pengawasan di Kemenag. Dia berharap terobosan ini bisa dirumuskan bersama oleh para auditor Itjen Kemenag dalam forum Lokakarya Pengawasan yang berlangsung pada 25 – 27 Oktober 2022.
“Saya siap mendengarkan masukan dan rekomendasi dari bapak dan ibu. Saya akan mendengarkan secara seksama, sehingga saran yang kita terima selanjutnya bisa segera diterapkan untuk Kemenag lebih baik lagi,” tutur Faisal. (kemenag/red/arh)
