Obsessionnews.com – Ibu Negara Iriana Joko Widodo (Jokowi), yang dikenal karena kepribadiannya yang peduli dan komitmennya terhadap kesejahteraan masyarakat, terus memimpin dengan contoh dalam berbagai inisiatif pro-rakyat. Salah satu fokus utamanya adalah penurunan angka stunting di Indonesia, yang pada saat ini masih cukup tinggi, mencapai 21,6%, dengan target untuk mencapai 14% pada tahun 2024.
Iriana tidak hanya memberikan perintah dari belakang meja kerjanya; ia turun langsung ke lapangan untuk memimpin kampanye peduli terhadap stunting bersama dengan Wury Ma’ruf Amin dan anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM). Mereka melakukan sosialisasi di berbagai wilayah, termasuk Aula Pendopo, Kawasan Pendopo Shaba Swagata Blambangan, Banyuwangi, Jawa Timur pada akhir Juli 2023.
“Saya berharap kegiatan sosialisasi mengenai stunting yang dilakukan oleh OASE KIM nantinya dapat dilanjutkan secara meluas di seluruh Provinsi Jawa Timur. Jadi, tidak hanya di Banyuwangi saja. Syukurlah, berat badan anak-anak yang ikut dalam kegiatan hari ini sudah berada dalam kondisi bagus. Ke depannya kondisi kesehatan dan gizi anak-anak yang berada di Jawa Timur, terutama Banyuwangi, dapat terus dipantau sampai benar-benar sehat dengan berat badan yang normal,” kata Iriana dikutip dari Majalah Women’s Obsession, Senin (18/9/2023).
Di Banyuwangi, upaya penanganan stunting juga melibatkan pengiriman makanan bergizi harian untuk ibu hamil dan balita stunting sebanyak hampir 1300 jiwa sasaran. Selain itu, Iriana memimpin inisiatif untuk memecahkan rekor dunia Guinness World Records dengan pergelaran angklung bersama OASE KIM. Kegiatan ini diikuti oleh 15.110 peserta, termasuk Iriana, yang bermain angklung selama tujuh menit tanpa henti di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Mereka memainkan lagu nasional ‘Berkibarlah Benderaku’ dan lagu ‘Wind of Change’.
Selain fokus pada penanganan stunting, Iriana juga berperan dalam upaya pelestarian budaya Indonesia dengan menginisiasi pembuatan pupuk kompos bersama OASE KIM dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup 2023. Dalam acara ini, Iriana mengajak ibu-ibu dari seluruh Indonesia untuk memanfaatkan sampah sebagai bahan baku pupuk kompos.
Terlepas dari peran sosialnya, Iriana juga mendampingi Presiden Joko Widodo dalam misi kemanusiaan dan perdamaian ke Ukraina yang tengah berperang dengan Rusia pada pertengahan tahun lalu. Iriana adalah Ibu Negara pertama yang mengunjungi Kyiv saat situasi konflik.
“Dengan bismillah saya mendampingi Bapak, semoga peperangan ini segera berakhir, karena sangat merinding saya melihatnya,” ungkap Iriana.
Bersama Presiden, mereka meninjau puing kompleks apartemen Lipky di kota Irpin dan memberikan bantuan kemanusiaan berupa obat dan alat medis.
Sebagai pengakuan atas jasanya dalam mendukung pembangunan dan kemajuan negara, Iriana menerima Tanda Kehormatan Bintang Republik Indonesia Adipradana dalam rangka peringatan HUT ke-78 Republik Indonesia. Dalam dua periode kepemimpinan bersama Presiden Joko Widodo, Iriana telah memberikan kontribusi besar bagi kemajuan Indonesia, membantu negara ini melewati tantangan-tantangan seperti pandemi Covid-19 dan krisis ekonomi, dan siap untuk terus berjuang bersama bangsa ini dalam menghadapi masa depan yang cerah. (Poy)
