
Obsessionnews.com – Irawati Hermawan, seorang pengacara Indonesia dengan minat yang besar dalam bidang infrastruktur, telah mencapai prestasi luar biasa dalam kariernya. Perempuan kelahiran 22 April 1969 ini telah menspesialisasikan diri sebagai seorang ahli hukum yang berfokus pada infrastruktur, dan dia telah menjalankan peran kunci dalam berbagai proyek infrastruktur penting di Indonesia.
Salah satu pencapaiannya yang mencolok adalah menjadi salah satu pengacara Indonesia pertama yang terlibat dalam transaksi proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) infrastruktur. Ia meraih sukses dalam mentransaksikan proyek air minum Tangerang, yang menjadi proyek KPBU pertama di Indonesia.
Selain itu, Ira, panggilan akrabnya, telah terlibat dalam berbagai proyek mega, termasuk proyek MRT, Palapa Ring Indonesia bagian Barat, Tengah, dan Timur, Bandar Udara Kuala Namu, Bandar Udara Kediri, Bandar Udara Hang Nadim, serta proyek KPBU Kereta Api Makassar Pare-pare. Belum lama ini, ia juga berhasil menyelesaikan proyek LRT Jabodebek yang baru diresmikan.
Sebelum berhasil mentransaksikan proyek-proyek infrastruktur dengan skema KPBU, Irawati bekerja sama dengan lembaga pemerintah dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) untuk mempersiapkan kerangka hukum, institusi, dan kelembagaan terkait pembangunan dan pendanaan infrastruktur.
Irawati juga adalah pendiri dari Hermawan Juniarto & Partners (HJP), sebuah firma hukum yang terkenal sebagai penyedia layanan hukum terkemuka untuk Kerja sama Pemerintah-Swasta (KPS) dan pekerjaan infrastruktur di Indonesia. HJP telah meraih berbagai penghargaan, termasuk The Best Infrastructure & Project Finance Firm selama 8 tahun berturut-turut dengan total transaksi infrastruktur sebesar US$8 miliar.
“Selain perannya sebagai penyedia jasa hukum KPS maupun infrastruktur, kami juga memiliki kualifikasi dan pengalaman luas dalam bidang komersial korporasi, pasar modal, merger dan akuisisi, perbankan, restrukturisasi, sengketa komersial, dan layanan kekayaan intelektual,” ujar Ira dikutip dari Majalah Women’s Obsession, Rabu (20/9/2023).
Namun, Irawati tidak hanya berfokus pada bidang hukum. Dia juga berperan aktif di berbagai organisasi, termasuk sebagai Ketua Komite Organisasi Internasional Organisasi Konferensi Islam dalam Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN INDONESIA). Ia juga mendedikasikan dirinya pada almamaternya, Universitas Padjadjaran (UNPAD), dengan menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) IKA FH UNPAD periode 2015–2020 dan Ketua Umum IKA UNPAD periode 2020–2024.
Selain itu, Ira dan timnya di IKA UNPAD juga telah menunjukkan kepedulian sosial mereka dengan mengadakan program vaksinasi massal bagi kaum difabel dan mengadakan berbagai kegiatan budaya seperti JABAR Culture and Tourism Festival. Mereka juga berpartisipasi aktif dalam konferensi dan festival tingkat ASEAN.
Melalui program penggalangan Dana Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), IKA UNPAD dan Irawati Hermawan memberikan dukungan kepada pengusaha-pengusaha muda dan menciptakan dampak sosial positif yang berkelanjutan. Ira juga aktif dalam mendukung perekonomian lokal dengan meluncurkan “Investasi Dana Abadi Mandiri” atau “Unpad Idaman” sebagai bentuk kontribusi alumni dalam mengumpulkan dana abadi Unpad dalam bentuk investasi.
Irawati Hermawan berharap agar perempuan Indonesia semakin memainkan peran penting dalam menggerakkan kemajuan ekonomi, dan dengan kerja kerasnya, ia berusaha menjadi contoh bagi generasi berikutnya dalam mencapai prestasi tinggi. (Poy)