Jumat, 26 April 24

Iran Terus Lancarkan Serangan Rudal ke Kedubes AS di Irak

Iran Terus Lancarkan Serangan Rudal ke Kedubes AS di Irak
* Ilustrasi rudal Iran (BBC)

Baghdad, Obsessionnews.com – Iran tampak belum puas untuk balas dendam atas kematian jenderal top Iran, Qasem Soleimani. Kali ini tiga rudal kembali ditembakan ke kawasan Kedutaan Besar (Kedubes) AS di Baghdad, Irak, pada Minggu (26/1/2020).

Sumber kepada AFP dilansir BBC menerangkan, satu di antara tiga roket itu jatuh di kafeteria Kedubes AS. Sementara lainnya meledak tak jauh di dekatnya. Sebanyak satu orang terluka dalam serangan itu. Namun berdasarkan laporan sumber keamanan kepada Reuters via BBC, tiga orang mengalami cedera.

Tidak dijelaskan seberapa parah luka yang dialami, atau apakah korban merupakan warga AS ataukah Irak yang tengah bekerja di kedutaan. Melalui keterangan resmi, Kementerian Luar Negeri AS meminta Baghdad untuk memenuhi kewajiban dengan melindungi kedubes mereka.

Sebab kata mereka, serangan rudal Iran terus terjadi. Sebelumnya pada pecan lalu Kedubes AS kembali dihantam roket jenis Katyusha yang jatuh di kawasan Zona Hijau, di mana alarm langsung menyala.

Sementara Perdana Menteri Irak Adel Abdul Mahdi mengecam, dan menuturkan jika situasinya terus berlanjut, maka Irak bisa menjadi medan perang. Selama dua bulan terakhir, negara yang pernah dipimpin Saddam Hussein itu nyaris menjadi padang konflik antara AS dengan Iran.

Pada Desmber lalu, serangan roket yang menghantam fasilitas AS di Kirkuk menewaskan kontraktor sipil, menuai operasi balasan dari Washington. Mereka menggelar serangan udara yang membunuh sekitar 25 kombatan Khataeb Hezebollah, milisi yang menjadi bagian dari Hashed al-Shaabi.

Operasi itu membuat para pendukung Hashed melakukan demonstrasi yang merangsek hingga zona hijau Kedubes AS di Baghdad. Kemudian pada 3 Januari, drone MQ-9 Reaper membunuh jenderal top Iran, Qasem Soleimani, bersama dengan pimpinan Hashed, Abu Mahdi al-Muhandis.

Keduanya tewas setelah kendaraan yang mereka tumpangi dihantam rudal drone Reaper saat berada di Bandara Internasional Baghdad. Teheran pun membalas dengan menyerang dua pangkalan AS di Ain al-Assad dan Irbil pada 8 Januari, di mana 34 tentara dilaporkan mengalami cedera otak. (Albar)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.