Kamis, 25 April 24

Iran-Indonesia Sepakat Perluas Kerjasama Bilateral

Iran-Indonesia Sepakat Perluas Kerjasama Bilateral

Teheran – Presiden Republik Islam Iran menyambut perluasan hubungan dengan Indonesia. Hassan Rouhani menyampaikan hal itu ketika menerima kunjungan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi di Tehran, Rabu (13/1/2016) sore. Demikian dikutip situs Kepresidenan Iran.

Rouhani menyoroti kapasitas yang tersedia untuk perluasan hubungan dan kerjasama antara Iran dan Indonesia di berbagai sektor. Ia juga menekankan pentingnya upaya untuk memperluas kerjasama dan meningkatkan hubungan bilateral lebih dari sebelumnya.

Presiden Iran lebih lanjut memaparkan perkembangan di Timur Tengah dan Dunia Islam, di mana negara-negara Muslim perlu meningkatkan penjajakan dan pertukaran pandangan.

“Kita tidak boleh menunggu pihak lain untuk memerangi terorisme, karena negara-negara Islam memiliki kemampuan dan kapasitas yang cukup untuk membersihkan kawasan dari teroris,” tegas Rouhani.

Ia menilai upaya untuk memperkuat persatuan dan solidaritas di antara Muslim sebagai kebutuhan utama Dunia Islam saat ini, dan mengatakan Dunia Islam dan negara-negara Muslim tidak punya jalan lain kecuali memperluas kerjasama dan mempererat hubungan demi mencapai pembangunan dan kemajuan lebih lanjut.

Pada kesempatan itu, Rouhani juga menganggap dukungan negara tertentu terhadap kelompok teroris bertentangan dengan penguatan persatuan, stabilitas dan solidaritas kawasan dan Dunia Islam.

“Republik Islam selalu menghendaki terciptanya hubungan baik, ramah dan penuh persaudaraan antara tetangga dan negara-negara regional. Iran siap membantu negara lain di jalur persatuan, keamanan berkelanjutan dan pembangunan regional,” tandasnya.

Sementara itu, Retno Marsudi juga menekankan pentingnya upaya yang sejalan dengan perluasan kerjasama dan hubungan di semua bidang antara Jakarta dan Tehran. Ia mengatakan, Indonesia berkomitmen untuk memperluas hubungan dengan Iran.

“Kami yakin akan menyaksikan hubungan yang lebih kuat antara kedua negara di masa depan,” ujarnya.

Ibu Retno menilai perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah sebagai isu yang sangat penting. Menurutnya, hubungan bersahabat dan baik negara-negara Muslim dapat membantu menciptakan perdamaian dan stabilitas di kawasan.

“Kaum Muslim harus menjalin persatuan yang sesuai dengan nilai-nilai Islam dan menangani tantangan utama Dunia Islam, termasuk terorisme dan ekstremisme,” tegasnya.

RI-Iran-

Bahas Perkembangan di Timur Tengah
Menteri Luar Negeri Iran dan Indonesia, telah mendiskusikan hubungan bilateral dan transformasi terbaru di Timur Tengah selama pertemuan mereka di Tehran.

Menurut Kantor Urusan Pers Kemenlu Iran, Mohammad Javad Zarif dan Retno Marsudi pada Rabu (13/1/2016), bertemu di Tehran dan kedua pihak membahas hasil-hasil kunjungan sebelumnya Menlu RI ke Iran dan perspektif hubungan bilateral kedua negara.

Ibu Retno sebelumnya melakukan kunjungan ke Tehran pada pertengahan Oktober 2015.

Menu Iran dan RI juga bertukar pandangan tentang isu-isu regional, khususnya perkembangan terbaru dan gejolak yang terjadi di Timur Tengah.

Ibu Retno dan Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Federica Mogherini pada hari Rabu, sepakat untuk membantu mengurangi ketegangan antara Iran dan Arab Saudi.

Dalam kunjungan ke Tehran dan Riyadh, Menlu RI akan menyerahkan surat Presiden Joko Widodo kepada Presiden Iran dan Raja Arab Saudi tentang kesediaan Indonesia membantu memperbaiki konflik yang sedang dihadapi. (irib.ir)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.