Jakarta, Obsessionnews.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeljono resmi membuka Indonesia Properti Expo (IPEX) 2017 di Lobby Hall B JCC Senayan, Jakarta, Sabtu (11/2/2017). Pameran yang dihelat hingga 9 hari ke depan ini sebagai rangkaian perayaan HUT ke-67 BTN.
Menteri PUPR Basuki mengatakan, dengan naiknya peringkat Indonesia dalam bidang ekonomi dan investment grade saat ini diharapkan dapat menjadi modal masyarakat mendapatkan hunian yang layak. Dia berpesan kepada BTN agar gelaran expo kali ini dapat meraih target transaksi penjualan rumah.
“Dengan naiknya peringkat Indonesia dalam bidang ekonomi investment grade, kalau waktu itu Expo Merdeka bisa capai transaski Rp 4 triliun, mudah-mudahan dengan investment grade kali ini juga bisa mencapai target bahkan melebihi target,” katanya.
Di usianya yang sudah semakin matang kinerja BTN diharapkan mampu memberikan sumbangsih kepada masyarakat dengan lebih baik. Selain itu, dengan bunga rendah yang ditawarkan oleh BTN kali ini, tentunya dapat mendorong peningkatan KPR.
“Kami berharap, kami semua juga masyarakat Indonesia, dengan fokus BTN sebagai bank perumahan di usia 67 dapat lebih melayani masyarakat lebih baik lagi ke depan,” katanya.
Direktur Utama PT Ad-House Indonesia Cipta, Soedirman Zakaria, sebagai penyelenggara mengatakan IPEX merupakan media yang paling efektif untuk dimanfaatkan oleh para perusahaan pengembang dalam rangka mempromosikan berbagai produk properti terbarunya kepada masyarakat konsumen.
Pameran ini menampilkan 710 proyek properti yang tersebar di seluruh Tanah Air. Proyek yang ditampilkan meliputi apartemen, kondotel, pergudangan, perumahan, dan pertokoan yang tersebar di Iokasi strategis yang diharapkan dapat menarik daya beli generasi milenial. Segmen pasar generasi milenial menjadi tantangan tersendiri bagi Soedirman.
“Faktor lokasi, gaya hidup, luas, dan fasilitas yang ditawarkan lingkungan sekitar menjadi pertimbangan dalam menentukan hunian masa depan bagi generasi milenial. Jika ditahun 2017 ini masih ada harga rumah senilai tiga ratus jutaan, diprediksi harga itu tidak akan bisa diperoleh dalam kurun waktu lima sampai sepuluh tahun mendatang,” ungkap dia.
Sementara itu, dalam IPEX ke-11 ini, PT Ad-House Indonesia Cipta optimis mampu mencapai target transaksi senilai Rp 2,5 triliun, mengingat ajang pesta KPR ini akan menghadirkan 710 proyek properti dari 220 pengembang di seluruh Indonesia, apalagi dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan.
“Kita optimis karena setiap tahun kita selalu mencapai target, bahkan ada yang sampai melebihi target,” jelas Managing Director PT. Adhouse Indonesia Cipta, Igad Permana.
Dalam pameran ini BTN memberikan kemudahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), salah satunya dengan pembayaran uang muka hanya 1 persen. Uang muka ini berlaku untuk lokasi perumahan bersubsidi di seluruh Indonesia. Selain itu, masyarakat juga diberikan suku bunga tetap sebesar 5 persen selama 20 tahun.
“Bunga khusus ini diharapkan memberikan kemudahan kepada konsumen apalagi untuk rumah subsidi DP-nya bisa 1 persen,” pungkas Igad. (Has)
