Sejumlah peserta KTT ASEAN, termasuk Perdana Menteri (PM) Malaysia, mengkritik pemerintah Myanmar atas penindasan dan pembunuhan/pembantaian (genosida) Muslim Rohingya. Kebetulan KTT tersebut dihadiri pimpinan rezim Myanmar, Aung San Suu Kyi.
PM Malaysia Mahathir Mohammad dalam percakapan dengan para wartawan di sela-sela KTT ASEAN ke-33 di Singapura mengatakan, “Aung San Suu Kyi, Penasihat Senior Pemerintah dan Menteri Luar Negeri Myanmar terlibat dalam penumpasan dan pembantaian Muslim Rohingya di negara ini.
Para kepala negara ASEAN dalam pernyataan akhir mereka menekankan perlunya para pengungsi Muslim Rohingya dikembalikan ke Myanmar, kembali dengan aman dan bermartabat ke negaranya.
Kritik sejumlah peserta KTT ASEAN di Singapura atas tindakan kriminal tentara dan pemerintah Myanmar terhadap Muslim Myanmar disampaikan ketika ASEAN diharapkan untuk mengadopsi kebijakan efektif terkait krisis Rohingya melampaui literatur kritis terhadap pemerintah Naypyidaw.
Atha Nurul Islam Arakani, analis masalah Myanmar mengatakan, “Krisis Rohingya telah menjadi lebih buruk sejak 2012, dan negara-negara dan organisasi internasional tidak melakukan tugasnya sebagaimana mestinya. Mereka hanya membuat pernyataan dan mengeluarkan pendapat yang tidak berpengaruh pada krisis Muslim Rohingya.”
Secara khusus, sejak 25 Agustus 2017 lebih dari enam ribu orang telah tewas, delapan ribu terluka dan lebih dari satu juta Muslim Rohingya telah dipaksa melarikan diri ke Bangladesh dalam serangan agresif Myanmar terhadap Muslim Rohingya di provinsi Rakhine.
Di antara negara-negara anggota ASEAN, Malaysia telah menyampaikan kecaman berat terhadap pemerintah Myanmar selama tahun lalu. Rakyat Malaysia juga berkali-kali melakukan aksi demonstrasi mengecam kejahatan ini. Malaysia adalah satu-satunya negara di ASEAN yang menyebut kejahatan luas terhadap Muslim Rohingya sebagai genosida.
Ada harapan dari bangsa-bangsa di ASEAN agar negara-negara anggota ASEAN menggunakan potensi penuh mereka dan bersepakat kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan tentara Myanmar, dengan tujuan mengakhiri krisis Rohingya dan menekan Naypyidaw.
Penangguhan keanggotaan Myanmar di ASEAN serta sanksi ekonomi dan militer negara ini oleh ASEAN termasuk instrumen yang dapat digunakan ASEAN demi membantu mengakhiri krisis Rohingya.
Penekanan pernyataan KTT ASEAN di Singapura tentang perlunya pengungsi Rohingya kembali ke negaranya dengan aman dan bermartabat adalah indikasi keprihatinan komunitas internasional yang mendalam tentang situasi tidak jelas soal kembalinya pengungsi Muslim Rohingya ke negaranya.
Terlebih laagi ketika pelapor hak asasi manusia PBB baru-baru ini menyerukan kepada Bangladesh untuk menghentikan rencana untuk mengembalikan ratusan ribu Muslim Rohingya ke Myanmar.
Dirjen Human Rights Watch Bill Frelick mengatakan, “Ada banyak hal yang harus dilakukan sebelum mengembalikan Muslim Rohingya ke Rakhine dan komunitas internasional harus mengklarifikasi bahwa tidak boleh ada pengemalian para pengungsi tanpa pengawasan internasional. Selain itu, pengamat internasional harus menjamin hak-hak dasar Muslim Rohingya, termasuk keamanan mereka dan mengakhiri gagasan bahwa para pengungsi harus hidup di kamp.”
Satu tahun setelah gelombang kekerasan dan kejahatan baru terhadap Muslim Rohingya, harapan publik di dunia adalah bahwa PBB dan organisasi internasional dan regional lainnya akan mengambil langkah efektif untuk menghentikan kejahatan ini dan mengamankan kembalinya pengungsi ke Myanmar. (ParsToday)
Baca Juga:
- Takut Disiksa Rezim Myanmar, PBB Tunda Muslim Rohingya Pulang
- Hebat! PM Jepang Desak Usut Pembunuhan Muslim Rohingya
- Pidato di PBB, PM Malaysia Protes Pembantaian Muslim Rohingya!!
- Perempuan Rohingya Diikat di Pohon dan Diperkosa, Anak-anak Dibakar
- Rezim Gila! Meliput Muslim Rohingya, Wartawan Dihukum
- Jahat Sekali! Rezim Myanmar Minta Bangladesh Stop Bantuan Muslim Rohingya
- Pembunuhan Muslim Rohingya Sengaja Dilakukan Sistematis
- DK PBB Tuntut Myanmar Tindak Pelaku Pembantaian Muslim Rohingya
- Rezim Myanmar Menipu Soal Kepulangan Pengungsi Rohingya
- Biadab!! Militer Myanmar Usir Muslim Rohingya dengan Kekerasan Seksual
- Wow! Rezim Myanmar Bawa Warga Buddha Tempati Tanah Muslim Rohingya
- Biadab! Bocah-bocah Muslim Rohingya Dijual untuk Prostitusi
- Australia Gugat Pembantaian Muslim Rohingya oleh Rezim Myanmar !!
- PBB: Facebook Picu Kekerasan Bantai Muslim Rohingya
- PBB Sesalkan Dunia Telah Kecewakan Muslim Rohingya
- PBB : Pembantaian Muslim Rohingya di Myanmar ‘Disponsori Negara’
- Amnesty International : Rezim Myanmar Rampok Desa Muslim Rohingya
- Biarkan Pembantaian Muslim Rohingya, Penghargaan HAM Suu Kyi dicopot!
- PBB: Myanmar Lakukan Genosida Bantai Muslim Rohingya
- Foto Satelit Desa Muslim Rohingya Dibuldoser Rezim Myanmar
- Hilangkan Bukti Pembantaian Muslim, Myanmar Buldoser Kuburan Massal Rohingya
- Pembunuhan Muslim Rohingya Paling Menguncang Dunia!
- Rezim Biadab! Selidiki Permbunuhan Muslim Rohingya, Wartawan Ditahan
- Awas!! Genosida, Pembunuhan Muslim Rohingya Berlanjut
- PBB Temukan Kuburan Massal, Pembunuhan Genosida Muslim Rohingya
- Tak Ada Jaminan Keselamatan Muslim Rohingya di Myanmar
- Genosida terhadap Muslim Rohingya Masih Berlangsung
- PBB: Kondisi Muslim Rohingya Masih Memprihatinkan
- Kampret! Suu Kyi Malah Dukung Pembantaian Muslim Rohingya
- Ditemukan Kuburan Massal Muslim Rohingya di Myanmar
- Krisis Rohingya: Mereka yang Dipukuli dan Dibakar
- Siksa Muslim Rohingya, Tentara Myanmar Malah Dilindungi
- Muslim Rohingya Disiksa, Malaysia Ancam Tarik Investasinya di Myanmar
- Pemerintah Myanmar Sita Hasil Panen Petani Rohingya
- AS Cuma Kecam, Tidak Ada Inisiatif Akhiri Krisis Myanmar
- PBB Akui Pembantaian Sistematis Muslim Rohingya
- Pengungsi Rohingya di Bangladesh Capai 590 Ribu
- Setiap Pekan 12.000 Anak-anak Rohingya Tiba di Kamp Penuh Sesak
- UNICEF Peringatkan Kondisi Buruk Pengungsi Rohingya
- Israel Akui Berperan dalam Genosida Muslim Rohingya
- PBB Sengaja ‘Diamkan’ Pembantaian Muslim Rohingya di Myanmar?
- PBB: Penyiksaan Muslim Rohingya, Mimpi Buruk Kemanusiaan
- Biadab! Orang Buddha Myanmar Halangi Bantuan Rohingya
- Muslim Rohingya Dibantai, Suu Kyi Masih Saja Menipu!
- Tragedi di Myanmar, Genosida Terorganisir terhadap Umat Islam
- Kampret! Mendagri India Usir Muslim Rohingya
- Pembantaian Muslim Myanmar, Contoh Nyata Genosida
- Pengungsi Rohingya Sebut Omongan Suu Kyi Penipuan!
- Serangan atas Muslim Berlanjut, Komandan Militer Myanmar Biadab!
- Forjim Bongkar Penyesatan Opini Kaum Liberal tentang Konflik Rohingya
- Militer Myanmar Sengaja Bakar Desa-desa Muslim Rohingya
- Myanmar Tidak Ijinkan IRC Mengkases Muslim Rohingya
- UNICEF Peringatkan Bahaya Kematian 200 Ribu Anak Rohingya
- Negara-negara Islam Harus ‘Boikot’ Myanmar !!
- Bungkam, Aung San Suu Kyi Dikecam 5 Peraih Nobel Perdamaian
- Militer Myanmar Mulai Serang Masjid-masjid di Rakhine
- Pokok-pokok Pikiran Majelis Nasional KAHMI tentang Masalah Rohingya
- Forum Parlemen Dunia Kutuk Genosida Rohingya, India Marah
- Media Myanmar Sebarkan Berita Bohong Soal Rohingya
- The Telegraph: Militer Myanmar Bantai Muslim
- Tentara Myanmar Tembaki Ratusan Muslim Rohingya, Perempuan dan Anak-anak
- Pengacara Muslim Myanmar Tewas Diteror