Jakarta, Obsessionnews.com – Suku Uighur sebagai etnis mayoritas beragama Islam di daerah otonomi Xinjiang kembali menyita perhatian dunia internasional. Bukan gencarnya pembangunan dan pesatnya pertumbuhan ekonomi di wilayah barat China itu yang menjadi pusat perhatian, melainkan isu lama yang dibuka kembali.
Sebagai wilayah setingkat provinsi di China, Xinjiang tidak hanya dinamis dalam segi pembangunan fisik dan nonfisik, melainkan juga strategis karena berbatasan langsung dengan Mongolia, Rusia, Kazakhstan, Kirgizstan, Uzbekistan, Tajikistan, Afghanistan, dan Pakistan.
Baca juga:
Muslim Uighur Ditindas, MUI Prihatin
DPR Kecam Sikap Pemerintah China terhadap Muslim Uighur
Ratusan Warga AS Turun ke Jalan Bela Muslim Uighur