Rezim Zionis Israel memprotes pemberian penghargaan kepada Ahed Tamimi, remaja pejuang Palestina oleh klub sepak bola Spanyol, Real Madrid.
IRIB (30/9/2018) melaporkan, akun resmi rezim Zionis Israel di laman Twitternya menulis, klub sepak bola Spanyol, Real Madrid yang menyambut hangat dan memberikan penghargaan kepada Ahed Tamimi, telah menyebarluaskan kekerasan terhadap warga Israel.
Ahed Tamimi yang menampar pipi dua tentara Israel itu telah berubah menjadi ikon perlawanan dalam menghadapi Zionis.
Ahed dijeblokaskan ke penjara selama delapan bulan setelah penamparan itu dan dibebaskan pada Juni 2018 dan sekarang berada di Spanyol.
Spanyol Bela Palestina
Menteri Luar Negeri Spanyol, Josep Borrell mengatakan, negaranya berusaha mempersiapkan jalan bagi memperkenalkan negara Palestina di Uni Eropa.
Menurut laporan surat kabar Abt, Josep Borrelll mengatakan, masalah memperkenalkan negara Palestina merupakan agenda pemerintah Madrid dan akan berusaha melakukan lobi-lobi dengan negara-negara Uni Eropa lainnya untuk mengambil sikap bersama terkait masalah ini.
“Tentu saja Spanyol siap mengambil sikap sepihak. Karena pemerintah Palestina mengeluarkan pernyataan terkait upaya pemisahan diri di Catalonia dan meminta agar semua menghormati UUD Palestina, sementara Israel mendiamkan masalah ini,” ungkap Borrell.
Laporan ini menunjukkan bahwa Palestina menyambut pernyataan Menteri Luar Negeri Palestina, tapi pada saat yang sama tahu bahwa negara-negara seperti Jerman dan Italia akan mencegah kesepakatan Uni Eropa untuk mengakui negara Palestina secara resmi.
Sekaitan dengan hal ini, sejumlah wakil parlemen Eropa hari Kamis (20/9) dalam sebuah pernyataan meminta negara-negara anggota Uni Eropa segera mengakui negara Palestina. (ParsToday)