Jumat, 29 Maret 24

Breaking News
  • No items

Integritas Tanam Jagung dan Sawit Tambah Keuntungan Petani

Integritas Tanam Jagung dan Sawit Tambah Keuntungan Petani

Pasaman Barat, Obsessionnews – Sumatera dikenal dengan perkebunan Sawit. Namun Pemerintah Pertanian (Mentan) berinisiatif melakukan integritas tanaman jagung dengan kelapa sawit. Program ini telah diterapkan mulai 2016 seluas 13 ribu hektare (ha) di seluruh Sumatera.

Kini hari ini, Jumat (27/5/2016) Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman melakukan panen raya jagung bersama pemerintah daerah dan beberapa jajarannya di Desa Jambak Selatan Nagari Koto Baru, Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat.

“Kami canangkan tahun ini. Kemarin kita uji dan ternyata berhasil. Sawitnya ternyata tidak terganggu,” kata Amran, usai melakukan panen raya, Jumat (27/5).

Integrasi tanaman jagung dengan kelapa sawit ini merupakan program pemerintah yang dilakukan untuk pertama kalinya. Amran meyakini metode bercocok tanam tersebut akan memberikan hasil yang baik dan tentunya juga akan menambah keuntungan petani.

“Bisa dibayangkan, dulu hanya tumbuh alang-alang rumput di tengah sawit. Ini jagung. Kalau produksi 10 ton, artinya apa? Menghasilkan 30 juta per ha dan mulai TBM 0 sampai TBM 4, TBM 3 itu bisa panen enam kali. Kalau dua kali setahun, itu bisa enam kali panen. Kalau enam kali panen dikali 10 itu 60 ton per ha. Ini luar biasa. Ini sangat menggembirakan,” tuturnya.

Menurutnya meski kelapa sawit dan jagung ditanam dalam satu lahan, tapi itu tidak menganggu produktifitas sawit. “Ini pupuknya jagung termakan oleh sawit. Kemudian, ada organiknya nih. Tersisa di lapangan pasti lebih bagus,” kata Mentan, seraya mengatakan akan melakukan integrasi lahan kelapa sawit dengan ternak ke depannya.

Ditempat yang sama Bupati Pasaman Barat Syahiran mengatakan, ada 4.800 ha berada dalam kawasan plasma Ophir sudah terintegrasi tanaman jagung. Produktifitasnya rata-rata menghasilkn empat ton per ha pipilan kering. Ia juga meyakini penanam jagung pada tahap kedua akan lebih meningkat sebab potensi lahan tanam jagung juga akan diperluas.

“Akan meningkat pada penanaman kedua dan selanjutnya. Potensi luas tanaman jagung, integrasi dengan kelapa sawit pada 2015 sekitar 13.157 ha dengan potensi produksi sebesar 157.884 ton per tahun,” yakinnya. (Asma)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.