Minggu, 26 Maret 23

Inna Rossaria Auwines Terus Lakukan Ekspansi dengan Buka Cabang di Luar Negeri

Inna Rossaria Auwines Terus Lakukan Ekspansi dengan Buka Cabang di Luar Negeri
* Owner Sari Ratu Kitchen & Bulungan Clinic Center (BCC) Inna Rossaria Auwines. (Foto: Fikar Azmy/obsessionnews.com)

Obsessionnews.com – Melihat roda perekonomian setelah pandemi Covid-19 membuat banyak pengusaha bersemangat kembali menjalankan roda bisnis di 2023 ini. Begitu pun dengan Inna Rossaria Auwines sang pemilik dari Sari Ratu Kitchen dan Bulungan Clinic Center (BCC) merasa sangat optimis dengan situasi sekarang ini.

“Syukurlah sales kami sudah kembali seperti semula, malah melebihi saat situasi normal sebelum pandemi,” ujar Inna dikutip dari Majalah Women’s Obsession edisi 096, Jumat (17/2/2023).

Selain itu, dia juga banyak mendapat kesempatan tawaran untuk membuka cabang di beberapa negara di luar negeri. “Bapak Presiden Joko Widodo pernah berpesan, agar restoran kami bisa ada di setiap negara di luar negeri dan kami memang selalu di-support oleh pemerintah. Sekarang ini restoran kami di Jakarta ada 10 outlet, Surabaya dua cabang, Malaysia sempat ada lima outlet, karena pandemi baru dua cabang dibuka kembali dan Singapura bertahan tetap dua outlet sejak tahun 2010,” papar putri dari H. Auwines sang Founder Sari Ratu itu.

Outlet pertama Sari Ratu ada di mal Ratu Plaza yang merupakan salah satu mal bergengsi di tahun 1980-an. Nama Ratu diambil dari Ratu Plaza sebagai tempat awal mula restoran didirikan dan menjadi pionir rumah makan Minang di dalam mal.

Sementara, kata Sari adalah singkatan nama dari anak-anak H. Auwines, yaitu Sisca, Anggi, Rama, dan Inna. Bersama ketiga saudaranya, Inna berbagi tugas dan terus berusaha mempertahankan restoran warisan keluarga dengan sebaiknya-baiknya. Ketiga anak-anak Inna pun mempunyai mimpi membesarkan restoran Minang yang sudah dirintis kakek mereka, agar bisa dinikmati dan menjadi tempat hangout anak-anak milenial.

Pada 2018 Inna mempunyai konsep baru Sari Ratu untuk para milenial bahwa mereka bisa makan nasi padang, sekaligus sebagai tempat ajang gaul anak muda. Kebetulan di Pasar Raya Blok M ada kantor Gojek dan dibukalah Sari Ratu Kitchen untuk pertama kali di sana sesuai dengan konsep tersebut.

“Syukurlah, ternyata para pengunjung yang datang cukup ramai. Kami menyediakan juga area outdoor dengan nama Kopi Bel yang ditangani putra saya Gabilly Saleh Ali, tempat untuk minum kopi dan makanan ringan. Sementara, bagian dalam adalah area untuk Sari Ratu Kitchen, jadi saling melengkapi dan para tamu habis makan bisa bersantai sejenak minum kopi di area luar,” ungkap perempuan single parent yang memiliki tiga anak ini.

Sedangkan anak pertama Inna, yakni Mikael
Saleh Ali yang akrab disapa Mika, telah empat tahun mendalami bisnis dan manajemen di Chuo University, Tokyo. Sembari menuntut ilmu, dia juga bekerja paruh waktu di sebuah perusahaan ternama di sana.

Sementara Gabilly, anak keduanya, berkecimpung di bidang agrikultur dan menyediakan suplai, seperti cabai, bawang, dan jagung untuk restoran Sari Ratu. Putra bungsunya, Gaza Saleh Ali, pun turut menjaga legacy keluarga dengan berusaha belajar menjadi chef yang mumpuni.

“Saat ini dia tengah menempuh pendidikan hotel & management di Glion Institute of Higher Education, Swiss,” tutur Inna.

Pada saat liburan sekolah dia ikut membantu kerja paruh waktu di restoran untuk mengisi waktu luang dan berkolaborasi dengan beberapa chef, seperti William Wongso atau Mika Hadi untuk cooking demo.

Dia rajin bereksperimen membuat aneka rendang, ayam pop, dan lainnya bersama almarhumah sang nenek yang piawai memasak hidangan khas Minang.

“Saya bersyukur dia memiliki passion menjadi chef dan sempat banyak belajar dari Ibu saya yang memang ahli dalam urusan kuliner Minang. Sehingga ada penerus generasi muda keluarga yang kelak akan turut mempertahankan bisnis ini ke depannya. Gaza juga sudah mematenkan resep-resep kuliner warisan keluarga dan membuat buku berjudul Resep Masakan Minang Warisan Sari Ratu Versi Young Chef yang menjadi Best Seller di Toko Buku Gramedia,” papar Inna dengan rasa bangga.

Tahun 2019 Inna terus melakukan ekspansi membuka cabang di Kuala Lumpur, namun tidak bertahan lama, karena ada lockdown akibat pandemi Covid-19.

Menteri BUMN Erick Tohir menyarankan Inna untuk membuka outlet di Sarinah dan dia pun tertarik untuk memiliki cabang Sari Ratu Kitchen di sana. Naluri bisnisnya pun terus bergejolak dan menangkap peluang usaha mendirikan foodcourt di RSPAD dan disewakan kepada teman-temannya serta menghadirkan Sari Ratu Kitchen di sana untuk meramaikan suasana foodcourt-nya.

Untuk mengetahui informasi selengkapnya, Simak perjalanan bisnis Inna di artikel Women’s Talk beserta artikel-artikel profil dan lifestyle lainnya yang inspiratif ini di toko buku online terbesar di Gramedia Digital. (Poy)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.