Jakarta, Obsessionnews.com – Idrus Marham resmi mengundurkan dari dari jabatannya sebagai Menteri Sosial (Mensos), Jumat (24/8/2018) siang, karena dijadikan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam dugaan korupsi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Riau-1 di Provinsi Riau. Idrus digantikan oleh rekannya sesama politisi Partai Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita. Agus dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara pada Jumat sore.
Idrus dilantik sebagai Mensos menggantikan Khofifah Indar Parawansa, Rabu (17/1/2018). Khofifah mengundurkan diri karena mengikuti Pilkada Jawa Timur 2018. Ini artinya Idrus baru tujuh bulan menjadi Mensos.
Idrus bukan satu-satunya menteri dengan dengan jabatan yang berusia pendek.
Presiden Jokowi mengangkat Archandra Tahar, ahli kilang lepas pantai lulusan negeri Paman Sam, sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral menggantikan Sudirman Said pada 27 Juli 2016. mendadak jadi salah satu sosok kontroversial yang cukup sering diangkat media massa di tanah air, baru-baru ini. Belum genap 20 hari memangku jabatan strategis tersebut Archandra dicopot pada Senin (15/8/2016).
Diduga pencopotan Archandra ada kaitannya dengan isu status kewarganegaraan ganda yang disebut-sebut masih dimilikinya. Selain berstatus WNI, Archandra juga disebut memiliki paspor Amerika Serikat.
Dengan demikian sepanjang sejarah berdirinya Republik Indonesia Achandra adalah menteri yang memegang jabatan tersingkat. Tetapi, Archandra bukan satu-satunya menteri yang masa jabatannya kurang dari sebulan. Sebelumnya, ada beberapa menteri lain yang umur jabatannya tak sampai satu bulan.
Siapa saja menteri-menteri yang “berumur pendek” itu ya?
Berikut menteri-menteri lainnya dengan masa jabatan tersingkat dalam sejarah Indonesia:
- Saat Presiden Soekarno masih memerintah di era awal tahun 50-an, Indonesia pernah memiliki seorang Perdana Menteri bernama Wilopo. Wilopo adalah Perdana Menteri RI yang ke-7. Wilopo memimpin kabinet atas namanya sendiri, yakni Kabinet Wilopo dari tanggal 1 April 1952 hingga 30 Juli 1953. Wilopo merangkap jabatan sebagai Menteri Luar Negeri (Menlu). Namun, masa jabatannya sebagai Menlu terbilang singkat, yakni hanya 29 hari, dari tanggal 3 April 1952 hingga 29 April 1952. Posisinya kala itu digantikan oleh Moekarto Notowidigdo.
- Soenarjo Kolopaking adalah Menteri Keuangan (Menkeu) RI ke-3 setelah Samsi Sastrawidagda dan A.A. Maramis. Soenarjo memegang jabatan Menkeu di bawah Kabinet Syahrir I pada tanggal 14 November 1945. Namun, Soenarjo lalu menolak jabatan tersebut dan pada tanggal 5 Desember 1945, posisi Menkeu beralih ke Ir. Soerachman Tjokroadisoerjo, atau 22 hari sesudahnya.(arh, dari berbagai sumber)
