Kamis, 25 April 24

Inilah Bahaya Penyakit Hipertensi!

Inilah Bahaya Penyakit Hipertensi!

Omron Healthcare Indonesia dan Indonesian Society of Hypertension Dorong Generasi Milenial Agar Semakin Sadar Akan Bahaya Hipertensi

 

Jakarta, 22 Mei 2017 – Sebagai salah satu upaya mengatasi tingginya prevalensi hipertensi di Indonesia PT Omron Healthcare Indonesia dan Indonesian Society of Hypertension (InaSH) mendorong kaum muda agar lebih meningkatkan kesadaran akan bahaya penyakit hipertensi. Inisiatif ini tercermin dalam partisipasi PT Omron Healthcare Indonesia dalam program mengukur tekanan darah jutaan orang di dunia selama program “May Measurement Month 2017” bersama dengan Indonesian Society of Hypertension and International Society of Hypertension.

Hal ini sekaligus merupakan upaya mewujudkan cita-cita Omron untuk menghapus penyakit stroke dan serangan jantung dari muka bumi lewat Project Zero.

Yoshiaki Nishiyabu, Marketing Manager, PT Omron Healthcare Indonesia mengatakan, Hipertensi merupakan faktor resiko penyakit jantung dan pembuluh darah. Oleh karena itu masyarakat, termasuk generasi milenial, perlu menyadari akan bahaya hipertensi dan cara pencegahannya, antara lain melakukan pemeriksaan tekanan darah sendiri secara rutin di rumah.

“Terkait dengan kesehatan masyarakat, kami memiliki cita-cita yaitu Project Zero, yang artinya tak ada lagi insiden serangan jantung dan stroke. Sehingga akan terbentuk Generasi Zero, generasi yang peduli dengan kesehatannya, hidup lebih sehat dan berumur lebih panjang,” paparnya.

Lebih lanjut, Omron mengajak masyarakat bertanggung jawab atas kesehatan diri sendiri di rumah masing-masing dengan menggunakan teknologi pengukuran tekanan darah yang akurat. “Teknologi akan mempermudah generasi milenial untuk mengontrol kesehatan mereka secara lebih baik, termasuk memeriksa tekanan darah secara rutin di rumah.”

Dr. dr. Yuda Turana, Sp.S, Ketua Umum Indonesian Society of Hypertension, berkata, “Setiap tahun 10 juta orang di seluruh dunia meninggal karena hipertensi sehingga menjadikan hipertensi sebagai penyebab kematian terbesar di dunia. Pengidap hipertensi akan mengalami stroke, serangan jantung atau meninggal karena komplikasi kardiovaskular lainnya.

“Ironisnya adalah, hanya setengah dari pengidap hipertensi yang meninggal tersebut, menyadari bahwa mereka memang mengidap penyakit hipertensi ini. Artinya, separuhnya lagi meninggal tanpa tahu bahwa mereka sebenarnya mengidap hipertensi. Kami yakin bahwa hal ini juga terjadi di Indonesia,” ungkap dia.

Ia pun membeberkan, sebagian besar masyarakat Indonesia, terutama generasi milenial, belum menyadari bahaya hipertensi. Sangatlah penting untuk selalu memeriksa tekanan darah secara rutin paling tidak dua kali seminggu sejak usia muda. Saat ini masyarakat dapat melakukan pemeriksaan tekanan darah sendiri di rumah dengan menggunakan alat pengukur tekanan darah digital modern.

“Memeriksa tekanan darah secara rutin dapat membantu memberikan data historis tekanan darah secara lebih lengkap agar dokter dapat melakukan diagnosis dan tindakan yang lebih tepat,” tambah Dr. dr. Yuda Turana, Sp.S.

Dari kiri – kanan: dr. Tunggul D. Situmorang, Sp.PD-KGH, Wakil Ketua Umum Indonesian Society of Hypertension; Dr. dr. Yuda Turana, Sp.S, Ketua Umum Indonesian Society of Hypertension; Yoshiaki Nishiyabu, Marketing Manager, PT Omron Healthcare Indonesia; Aria Verdin, Commercial Manager PT Omron Healthcare Indonesia berbincang bersama dalam acara konferensi pers mengenai dukungan Omron dalam program May Measurement Month 2017 bersama dengan Indonesian Society of Hypertension and International Society of Hypertension. Hal ini sekaligus merupakan upaya mewujudkan cita-cita Omron untuk menghapus penyakit stroke dan serangan jantung dari muka bumi lewat Project Zero.

Gaya hidup kaum milenial berubah dengan cepat, termasuk pola makan. Padahal kesehatan sangat dipengaruhi oleh faktor gaya hidup. Gaya hidup yang tidak sehat menyebabkan masyarakat memiliki resiko mengidap hipertensi lebih besar, bahkan sejak usia muda.

Dalam rangka memperingati “May Measurement Month”, PT Omron Healthcare Indonesia belum lama ini meluncurkan alat pengukur tekanan darah digital HEM-7280T yang memungkinkan pengguna memonitor data tekanan darah mereka melalui aplikasi Omron Connect dengan cara melakukan sinkronisasi nirkabel dengan ponsel.

Aplikasi Omron Connect tersedia pada www.omronconnect.com/setup dan dapat di-install pada ponsel berbasis Android maupun iPhone berbasis iOS. Hal ini memudahkan pengguna mengumpulkan data tekanan darah mereka serta membantu dokter mengevaluasi data tekanan darah tersebut. Inovasi Omron Connect merupakan bagian dari strategi bisnis Omron dalam mengembangkan produk berteknologi tinggi untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam menjaga kesehatan melalui pemeriksaan tekanan darah secara teratur di rumah.

Selain itu, PT Omron Healthcare Indonesia menyumbangkan 500 alat pengukur tekanan darah digital sebagai bagian dari partisipasinya dalam program program “May Measurement Month 2017” bersama-sama dengan Indonesian Society of Hypertension and International Society of Hypertension. (Isti)

Post source : Dari kiri - kanan Yoshiaki Nishiyabu, Marketing Manager, PT Omron Healthcare Indonesia; dr. Tunggul D. Situmorang, Sp.PD-KGH, Wakil Ketua Umum Indonesian Society of Hypertension; Dr. dr. Yuda Turana, Sp.S, Ketua Umum Indonesian Society of Hypertension. Marketing Manager PT Omron Healtcare Indonesia, Yoshiaki Nishiyabu memberikan paparan tentang dukungan Omron dalam program May Measurement Month 2017 bersama dengan Indonesian Society of Hypertension and International Society of Hypertension. Hal ini sekaligus merupakan upaya mewujudkan cita-cita Omron untuk menghapus penyakit stroke dan serangan jantung dari muka bumi lewat Project Zero.

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.