Selasa, 23 April 24

Ini Rahasia Sukses BCA (Bagian 3)

Ini Rahasia Sukses BCA (Bagian 3)
* Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja (kedua dari kiri).

Perkuat Bimbingan dan Pembelajaran Secara Terus-menerus

Di lingkungan BCA telah ditanamkan kebiasaan di kalangan para pimpinan dan manajernya untuk membimbing dan belajar secara terus-menerus.  Penelitian yang dilakukan Gallup di BCA menunjukkan pembimbingan berdampak orang yang mendapatkan bimbingan lebih mungkin akan membimbing orang lain, dibandingkan dengan orang yang tidak mendapatkan bimbingan.

Untuk mendorong tren ini, BCA bekerja sama dengan Gallup menjalankan program “bimbingan di mana saja” di cabang-cabang BCA tertentu, yang telah diadopsi dengan cepat oleh para pemimpin dan manajer pada cabang-cabang tersebut.  Hal ini memperkuat kebiasaan pembinaan pada setiap tingkatan organisasi, mulai dari atas.

Pembinaan (coaching)  memainkan peranan penting dalam menggalakkan pembelajaran secara terus-menerus di BCA. Manajemen menekankan pelaksanaan pembelajaran setiap saat, terutama pada saat senggang (down time). Beberapa tahun terakhir ini, kondisi ekonomi Indonesia tidak dapat diduga, dan pembimbingan dan pembelajaran dipandang sebagai cara untuk membangun kemampuan dan kesiapan memimpin.

Bimbingan dan pembelajaran terus-menerus dipergunakan untuk mengganti kebiasaan lama dengan kebiasaan baru. Armand  meyakini cara efektif untuk mengimplementasikan praktik terbaik adalah dengan cara mengganti perilaku lama dengan perilaku baru, terutama pada saat bekerja bersama para calon pemimpin yang baru muncul.

“Hasil itu penting, tapi tidak ada jalan pintas. Tidak ada ‘obat ajaib’yang mencukupi jika kita ingin sehat. Inilah yang selalu saya katakan pada para calon pemimpin muda kita,” kata Armand. “Makan yang benar, tidur yang benar, atur diri sendiri dan atur waktu kita sendiri lebih baik. Kamu tidak akan ada waktu untuk melakukan hal-hal yang tidak efektif, atau yang tidak menambah nilai pekerjaanmu. Kamu sudah sangat disibukkan di BCA!”

BCA telah berinvestasi sangat banyak dalam usaha untuk menarik dan mengembangkan “pemain utama” yang berbakat. Meskipun demikian BCA tidak mengabaikan para karyawan yang dianggap oleh manajemen sebagai tulang punggung perusahaan, yakni para “pemain cadangan” yang merupakan sebagian besar populasi karyawan bank ini.

Jahja Setiaatmadja mengungkapkan, hanya ada dua jenis orang yang bekerja untuk BCA, yakni orang yang benar-benar berbakat dan berambisi, yang memiliki kemampuan berpikir kritis, yang menyusun strategi yang dapat membantu bank ini berkembang. Dan mereka yang “biasa saja”, orang-orang pekerja keras yang mungkin tidak mencari kenaikan pangkat dengan cepat.  Mereka mungkin hanya mencari kondisi kerja yang baik dan lingkungan kerja yang nyaman, tapi tetap saja mereka akan bekerja keras.

BCA memastikan agar para “pemain cadangan” ini mendapatkan fokus yang solid, meskipun BCA tetap mengadakan program yang efektif untuk mengembangkan para “pemain utama” melalui manajemen bakat dan suksesi.

Para “pemain cadangan” yang berkinerja solid ini dianggap sebagai jantung dari usaha BCA, dan mereka memainkan peranan penting dalam memberikan layanan kepada basis pelanggan BCA yang berukuran cukup besar. BCA melayani lebih dari 13 juta rekening.  Oleh karena itu, BCA harus memastikan agar “mesin transaksinya diminyaki dan berjalan dengan baik”,  yakni dengan cara menyediakan jumlah staf yang memadai sehingga pelayanan akan selalu efektif setiap saat. Memilih “pemain cadangan” dan menempatkannya dalam posisi operasional yang penting merupakan strategi kunci. BCA mencari kemampuan kepemimpinan operasional yang tepat dan kesesuaian dengan budaya perusahaan.

“Kami mencari orang yang memiliki pola pikir yang cocok. Kami memilih pemimpin yang bersifat baik, memiliki integritas dan kebiasaan baik untuk berdisiplin, dan peduli mengenai organisasi ini (secara keseluruhan), bukan hanya soal angka saja. Kami mencari pemimpin yang dapat memberikan kinerja baik tanpa meninggalkan nilai-nilai organisasi kami,” kata Jahja. (bca/arh)

Baca juga:

Ini Rahasia Sukses BCA (Bagian 1)

Ini Rahasia Sukses BCA (Bagian 2)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.