Jakarta, Obsessionnews.com – Kementerian Koperasi dan UKM yang diwakili oleh Direktur Utama Lembaga Layanan Pemasaran (LLP) KUKM, Emilia Suhaimi memperkenalkan 6 program strategis dari mereka kepada peserta acara Upgrade UKM 2018 yang diselenggarakan oleh Lazada Indonesia di Jakarta, Rabu (28/2/2018).
“Kementerian Koperasi dan UKM setidaknya ada 6 program yang bisa diakses oleh UKM digital,” kata Emilia disambut positif peserta yang hadir.
Selain Emilia, acara Upgrade UKM 2018 juga dihadiri Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Tjahya Widayanti, Direktur Utama BRI Suprajarto, beserta Direktur Hubungan Kelembagaan BRI Sis Apik Wijayanto, dan Co-CEO Lazada Indonesia Florian Holm.
Emilia mengatakan ke-6 program strategis Kemenkop UKM itu, yakni fasilitasi gratis untuk perizinan UMK, sertifikasi gratis untuk hak cipta bekerjasama dengan Kementerian Hukum dan HAM, pengembangan 1 juta wirausaha baru, penyaluran KUR, dan penyediaan dana bergulir.
“Berikutnya dukungan pemasaran bagi produk UKM melalui sistem e-commerce, serta pemasaran melalui berbagai produk unggulan Smesco Indonesia,” katanya.
Dia mengungkapkan bahwa peran UMKM sudah terbukti menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia. Saat ini jumlahnya lebih dari 59,26 juta memberikan kontribusi pada PDB sebesar 62,58 persen dan menyerap tenaga kerja 96,99 persen.
“Mengingat potensi besar UMKM yang luar biasa tersebut, tentu perlu mendapat perhatian khusus agar mampu meningkatkan aksesibilitas ke pasar global,” ujar dia.
Peran UMKM yang begitu besar terhadap perekonomian nasional itu sudah diakui banyak pihak. Sehingga pemerintah menganggap perlu dibuka akses promosi dan pemasaran yang lebih besar kepada produk UMKM, baik secara online maupun offline.
“Pemerintah sebagai fasilitator dan dinamisator pembangunan nasional senantiasa berkomitmen melaksanakan berbagai program strategis dalam rangka memajukan produk dalam negeri,” tandasnya.
Dalam kesempatan itu, Menkominfo Rudiantara mengatakan pihaknya mendukung inisiatif pelaku e-commerce seperti Lazada Indonesia yang memberikan fasilitas dan pembinaan bagi pelaku UMKM sebagai bagian dari program 8 juta UMKM Go Digital sampai tahun 2020.
“Pemerintah melihat digitalisasi proses bisnis akan menjadi motor pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam tahun-tahun ke depan,” kata Rudiantara.
Hal yang sama juga disampaikan Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Tjahya Widayanti. “Kami menyambut baik Lazada untuk membantu para pelaku bisnis UMKM meningkatkan kemampuan mereka dalam melayani konsumen yang lebih besar melalui platform online,” tutur dia. (Has)
