Imar
Jakarta-Salah satu anggota Setgab Koalisi partai politik pendukung pemerintah, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) malam tadi tidak menghadiri rapat Setgab yang dipimpin Wakil Presiden Boediono. Pihak PKS membantah telah mangkir dari undangan rapat Setgab.
“Kami pimpinan fraksi sudah siap untuk hadir di rapat Setgab tadi malam. Ketika jam 6 sore ada pemberitahuan dari protokol wapres ada perubahan undangan yang semula ketua fraksi tapi yang diundang ketua umum partai,”kata Sekretaris Fraksi PKS DPR RI Abdul Hakim di Gedung DPR, Rabu (5/6/2013).
Akan tetapi, menurut Hakim ketua umum partai atau Presiden PKS Anis Matta tengah ziarah di Pondok Pesantern Tebu Ireng Jawa Timur.
“Saya sampaikan ke Presiden PKS apa undangan yang sama diterima tidak sama pak Anis, kata pak Anis tidak. Lagian sulit juga hadir. Karena ada pembatalan pimpinan fraksi, kami membatalkan hadir,”ungkapnya.
Sebagai bagian fraksi PKS di DPR, jika pihaknya diundang rapat Setgab maka dipastikan akan hadir.
“Kami kalau diundang, ya hadir. Kalau ada pembatalan, masa kami hadir? Yang jelas itu normal-normal saja, kami nggak menafsirkan lebih jauh karena yang pimpin wapres wajar saja yang hadir harus ketua-ketua umum. Tapi ketua umum kami sedang di luar kota,”tegasnya.
Hakim menganggap wajar atas ketidakhadiran PKS dalam rapat Setgab tersebut. “Tidak pernah merasa dikerjain, itu hal yang biasa-biasa saja, wajar saja,”tuturnya.
“Dalam demokrasi perbedaan nggak usah dijadikan sesuatu lahirkan konflik baru. Kami respon biasa-biasa saja,”pungkasnya.
