* Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainut Tauhid Sa'adi. (Foto: dok. pribadi)
Dalam Al-Qur’an umat Islam diperintahkan untuk mengajak atau berdakwah dengan penuh kebijaksanaan (bilhikmah), contoh yang baik (mau’idhotil hasanah) dan berdiskusi dengan cara yang baik (wajadilhum billati hia ahsan).
“Jadi amar ma’ruf nahi munkar harus dilakukan dengan cara-cara yang ma’ruf (baik) bukan dengan cara-cara yang munkar (dilarang agama),” ucap Zainut.
Untuk hal tersebut diharapkan Munas ke-10 MUI dapat merumuskan panduan etika dakwah yang dapat dijadikan panduan oleh para dai, muballigh dan tokoh masyarakat dalam menunaikan tugas mulia. (arh)