Jakarta, Obsessionnews – Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Agung Laksono menyatakan, ia bersama Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie sepakat harus ada generasi baru yang memimpin Golkar dalam musyawarah nasional luar biasa.
Oleh sebab itu, keduanya sepakat untuk tidak mencalonkan diri dalam Munaslub 15 Mei mendatang. Agung percaya, generasi mudalah yang bisa membangun kembali kejayaan Golkar.
“Serahkan pada generasi muda dan ada regenerasi. Jadi, bukan sekadar munaslub, tetapi untuk melahirkan regenerasi,” kata Agung, Senin (9/5/2016).
Delapan calon ketua umum, katanya, semuanya sudah mewakili generasi muda. Ia pun mengaku sudah punya jagoan calon ketua umum Golkar. Namun, ia tidak mau menyebut nama.
“Tidak etis saya jawab, pasti ada,” kata mantan Ketua DPR itu.
Hanya saja, Agung menjelaskan, dirinya akan mendukung calon yang tidak terlalu banyak memiliki ambisi politik, kecuali hanya satu, yakni fokus untuk membesarkan Partai Golkar.
“Tidak ingin menjadi ini, jadi presiden, calon wakil presiden. Tapi betul-betul ingin membangun kembali Partai Golkar,” kata Agung
Adapun semua calon itu, kata Agung, berpeluang untuk dipilih menjadi ketua umum. Namun, ia yakin calon yang punya pikiran dan gagasan yang besar yang akan dipilih oleh DPD tingkat I atau tingkat II.
“Siapa orangnya, kita lihat nanti. Tapi tidak didasarkan money politics, melainkan visi misi dan gagasan. Jadi, pemilihannya bukan atas wani piro,” ujar Agung. (Albar, @aal_albar)