
Jakarta, Obsessionnews – Partai Nasdem melakukan langkah cerdas saat mengambil keputusan mendukung Ahok, panggilan akrab Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, maju di Pilkada DKI 2017. Disebut cerdas karena partai besutan Surya Paloh ini jeli menangkap peluang emas. Yakni, figur yang didukungnya memiliki popularitas dan elektabilitas tinggi.
Nasdem secara resmi mendeklarasikan dukungannya pada Ahok, Jumat (12/2/2016). Yang menarik dukungan itu tanpa syarat, yakni Nasdem mempersilakan Ahok maju melalui jalur independen. Selain itu Nasdem membantu komunitas relawan Teman Ahok mempercepat pengumpulan sejuta KTP.
Dukungan Nasdem tersebut mendapat sambutan hangat dari para pendukung Ahok. Setelah deklarasi mendukung Ahok, Nasdem membentuk Muda-Muda Ahok. Kawula muda kader Nasdem ini kemudian bersinergi dengan Teman Ahok dalam penggalangan KTP.
Ahok tidak menjadi kader partai politik (parpol) manapun setelah keluar dari Partai Gerindra pada 2014. Tahun 2015 mantan Bupati Belitung Timur ini mengutarakan keinginannya maju di Pilkada DKI 2017 melalui jalur independen, dan untuk itu ia harus mendapat dukungan sejuta KTP. Hal itu langsung direspons positif oleh sekelompok anak muda yang dulu mendukung duet Joko Widodo (Jokowi) – Ahok di Pilkada DKI 2012. Anak-anak muda tersebut kemudian membentuk komunitas Teman Ahok.
Sejak Juni 2015 Teman Ahok bermanuver dalam gerakan pengumpulan sejuta KTP. Derasnya dukungan masyarakat yang menyerahkan KTP-nya membuat Ahok semakin mantap maju lewat jalur independen. Ia memilih Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Heru Budi Hartono sebagai wakilnya. Duet Ahok-Heru yang diusung Teman Ahok resmi dideklarasikan pada Senin (7/3/2016) lalu.
Setelah deklarasi Ahok-Heru, Ahok mengatakan beberapa parpol berminat mendukungnya. Ia menyebut Hanura, PKB, dan PAN berkeinginan mendukungnya. Ahok menegaskan siapapun yang mendukungnya harus tanpa syarat seperti Nasdem.
Partai Hanura memastikan mendukung Ahok maju di Pilkada DKI Jakarta 2017. Deklarasi dukungan kepada Ahok akan dilakukan Kamis (24/3/2016).
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura DKI Jakarta, Mohamad Sangaji, mengatakan, dukungan ini sudah diputuskan melalui mekanisme partai.
“Kami (akan) deklarasi Kamis. Yang jelas sudah final akan deklarasi konteksnya mendukung Ahok,” ujar pria yang akrab dipanggil Ongen itu di Gedung DPRD DKI, Selasa (22/3).
Ongen menjelaskan, deklarasi akan dilakukan di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura.
Apa keuntungan yang diperoleh parpol yang mendukung Ahok? Ahok mengatakan, ia tidak pernah mengiming-imingi memberikan uang kepada parpol yang mendukungnya. Menurutnya, parpol tersebut akan mendapat kepercayan dari rakyat pada Pemilu 2019 karena mendukung calon independen.
“Ya tentu dapat kepercayaan rakyat di Pemilu 2019 karena dukung calon independen bisa menang saya kira. Itu penting,” ujarnya Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (22/3/2016). (arh) @arif_rhakim
Baca Juga:
Hebat! Perolehan KTP Ahok melonjak Drastis
Partai Hanura Pastikan Dukung Ahok
Ahok Ancam Cabut Izin Perusahaan Taksi
Kaos Teman Ahok Ludes Terjual Kayak Kacang Goreng
PDI-P Dukung Ahok-Heru di Detik-detik Terakhir Pendaftaran?
Nasdem Tak Merasa Terhina Dukung Ahok