Jakarta, Obsessionews – Film berjudul Jenderal Soedirman akan menghiasi tayangkan dibioskop pada 27 Agustus 2015. Sutradara film ini, Viva Westi menyatakan banyak hal kenapa ia begitu tertarik menggarap sang Jenderal Soedirman. Sebut saja, masih banyak orang yang belum mengetahui pada usia berapa beliau bergelar jenderal, bahkan berapa usia saat sang jenderal wafat?
Namun, tak kalah menarik ketika dalam masa perang Agresi II Desember 1948. Keberhasilan sang Jenderal Soedirman menghadapi Belanda, sehingga negara kincir angin tersebut mau mengakui kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Saya pikir semua orang di Indonesia sepertinya mempunyai nama jalan utama bernama Jendral Soedirman. Tetapi, masih sedikit sekali masyarakat Indonesia yangmengetahui detail kehidupannya. Kita tahu tidak usia berapa dia meninggal? Pada usia berapa dia menjadi panglima?” ungkap Sutradara Wanita Viva Westi kepada Obsessionnews belum lama ini di Jakarta.
Tentu jawaban film ini akan membuka tabir sosok sang jenderal dimana banyak sekali jalan-jalan utama ibukota menyantumkan namanya.
“Dia meninggal saat masih muda sekali yaitu 34 tahun. Dan pada usia 29 tahun dia diangkat menjadi panglima. Banyak orang terkesima ketika mengetahui sosoknya masih sangat muda ketika berjuang untuk Indonesia,” ujar sutradara yang pernah menyutradari Film Soekarno berjudul ‘Ketika Bung di Ende’.
Tak heran, Viva yang akrab dipanggil Westi ini menuturkan,” ketika saya mempercayakan sosok Jendral Soedirman itu untuk diperankan Adipati Dolken, banyak orang protes sepertinya muda sekali. Faktanya, memang banyak orang tidak tahu usia Soedirman sebenarnya”.
“Karena dia sakit maka dia terlihat tua, padahal usianya masih muda. Dia meninggal sakit TBC. Betapa tekad dirinya berjuang untuk Indonesia, dia sakit denga paru-paru hanya satu, berjalan beribu kilometer.
Selain pemeran sebagai Jenderal Soedirman dimainkan oleh aktor Adipate Dolken. Sederet aktor kondang yang turut berperan dalam film ini, diantaranya, Aktor Mathias Muchus, Ibnu Jamil, Baim Wong.
Film persembahan 70 tahun Indonesia ini, diproduksi oleh Padma Picture bekerjasama dengan Mabes Tentara Nasional Angkatan Darat (Mabes TNI AD), Yayasan Eka Paksi, PPAD,Letjen (Purn) Kiki Syahnakri. (Popi Rahim)
