Jakarta, Obsessionnews – Realisasi anggaran yang tidak mencapai 100% terkait melesetnya Target penerimaan pajak sebesar Rp 1.295 triliyun seperti yang dipatok dalam APBN-P 2015 bukan direncanakan. Namun akibat beberapa hal.
Dirjen Anggaran Askolani mengatakan, salah satu penyebab realisasi tersebut tidak mencapai 100% karena adanya penghematan belanja oleh Kementerian/Lembaga (K/L).
“Itu memang kadang K/L itu bisa menghemat. Seperti tender apalagi dengan proses e-catalog, ada semacam penghematan, jadi output-nya tetap tercapai,” kata Askolani di lingkungan kantor Kementerian Keuangan di Jakarta, Jumat (29/5).
Penyebab kedua menurut dia, ada proyek yang sulit berjalan lantaran persoalan yang belum selesai.
“Ada masalah di lapangan, tahunya tanahnya nggak bisa dibebaskan. Nah itu kan tanah kadang nggak segampang diperkirakan, itu nggak bisa dijalani, itu alamiah bisa terjadi setiap tahun,” jelas dia. (MBJ)