Jakarta, Obsessionnews – Teka-teki mengenai siapa yang ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan (KSP) terjawab sudah. Dia adalah Teten Masduki yang tidak lain adalah anggota Tim Komunikasi Presiden.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengungkapkan Teten bukan orang baru di lingkungan istana. Dia dinilai sebagai sosok yang banyak memberikan kontribusi kepada Jokowi di dalam menjalankan tugasnya sebagai Kepala Negara sekaligus Kepala Pemerintahan.
“Kan Teten selama ini bekerja sebagai staf khusus presiden, jadi pak Teten sudah bantu presiden cukup banyak untuk capai banyak hal,” ujar Pratikno di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (2/9/2015).
Menurut Pratikno, Presiden memiliki banyak alasan mengapa Teten lah yang harus menjabat KSP. Selain karena dianggap banyak membantu, Teten juga dianggap memiliki kemampuan yang mumpuni sehingga layak mengisi jabatan yang pernah dipegang oleh Luhut Binsar Pandjaitan.
“Dia juga dapat penugasan macam-macam dengan Presiden, mungkin dari situlah (Teten dipilih),” tuturnya.
Presiden Jokowi akhirnya melantik Teten Masduki sebagai Kepala Staf Kepresidenan, menggantikan Luhut Binsar Pandjaitan yang telah dilantik sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), di Istana Negara, Jakarta.
Pelantikan Teten Masduki ditandai dengan pengambilan sumpah dan penandatanganan Surat Keputusan oleh Presiden Jokowi. Pria kelahiran Garut, Jawa Barat, 6 Mei 1963 itu diangkat berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI Nomor 91/P/2015 tentang pemberhentian dan pengangkatan Kepala Staf Kepresidenan.
Sebelum diangkat sebagai Kepala Staf Kepresidenan, Teten Masduki sempat menjadi Staf Khusus Sekretaris Kabinet pada masa Andi Widjajanto. Selanjutnya, bersama Sukardi Rinakit, Teten ditunjuk oleh Presiden Jokowi sebagai Tim Komunikasi Presiden dengan status sebagai Staf Khusus Presiden. (Has)
