Rabu, 29 November 23

Ini 10 Provinsi Berpotensi Kerawanan Netralitas ASN pada Pemilu 2024

Ini 10 Provinsi Berpotensi Kerawanan Netralitas ASN pada Pemilu 2024
* Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty. (Foto: Kapoy/obsessionnews.com)

Obsessionnews.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia telah mengidentifikasi setidaknya 10 provinsi yang memiliki potensi kerawanan terkait netralitas aparatur sipil negara (ASN) dalam pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024.

Sepuluh provinsi yang diidentifikasi memiliki tingkat kerawanan yang tinggi terhadap netralitas ASN tersebut adalah Maluku Utara (Malut), Sulawesi Utara (Sulut), Banten, Sulawesi Selatan (Sulsel), Nusa Tenggara Timur (NTT), Kalimantan Timur (Kaltim), Jawa Barat, Sumatera Barat (Sumbar), Gorontalo, dan Lampung.

Baca juga: Bawaslu dan KASN Kerja Sama Soal Pengawasan Netralitas ASN di Pilkada 2020

“Inilah posisi provinsi yang kerawanannya tinggi, maka pada sepuluh provinsi ini pastikan upaya pencegahannya tepat,” ujar anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty dikutip dari laman situs resmi Bawaslu RI, Jumat (22/9/2023).

Ia menekankan pentingnya langkah-langkah pencegahan yang ketat oleh pemerintah daerah di provinsi-provinsi ini, terutama terkait dengan netralitas ASN.

Salah satu cara yang disarankan oleh Lolly untuk mencegah kerawanan ini adalah melalui komunikasi yang baik antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan seluruh unsur pemerintahan.

Baca juga: ASN Tak Netral, Laporkan Saja Ke Bawaslu

“Pencegahan ini dikencangkan tidak boleh berjarak di pemerintahan, baik yang ada di provinsi maupun kabupaten/kota. Alasannya, upaya pencegahan yang baik yaitu dengan membangunnya melalui komunikasi yang bertujuan mencegah pelanggaran,” tambahnya.

Bawaslu RI menekankan pentingnya menjaga netralitas ASN selama proses pemilu untuk memastikan bahwa proses pemilihan berjalan adil dan demokratis.

Identifikasi kerawanan ini diharapkan akan membantu dalam perencanaan dan pelaksanaan langkah-langkah pencegahan yang efektif demi menjaga integritas pemilu yang akan datang. (Poy)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.