Selasa, 23 April 24

Inggris Kalah Karena Taktiknya Sudah Terbaca Kroasia

Inggris Kalah Karena Taktiknya Sudah Terbaca Kroasia
Bek Kroasia Sime Vrsaljko mengaku sudah mengetahu taktik Inggris sebelum pertemuan mereka di semi-final Piala Dunia 2018 pada Kamis (12/7) dini hari WIB.
Menurut bek Kroasia ini, permainan umpan jauh Inggris sudah tertebak sebelum pertandingan dimulai.

The Three Lions mengalahkan Kolombia dan Swedia dalam dua babak fase gugur kompetisi musim panas ini untuk mencapai semi-final Piala Dunia untuk pertama kalinya dalam 28 tahun.

Jadi unggulan, tim Gareth Southgate malah menderita kekalahan 2-1 dari Kroasia dalam pertandingan terakhir mereka. Adapun Kroasia butuh Mario Mandzukic untuk memenangkannya lewak gol di periode perpanjangan waktu.

Vrsaljko, yang ambil bagian dalam laga di Moskow, bersikeras bahwa Inggris kembali ke taktik lama mereka dengan “melambungkan umpan panjang” ketika Kroasia menyesuaikan diri di babak kedua.

“Pandangan umumnya adalah bahwa ini merupakan penampilan baru Inggris yang telah mengubah cara mereka untuk melakukan bola-bola panjang, tetapi ketika kami menekan mereka, ternyata mereka tidak berubah,” kata Vrsaljko kepada wartawan.

Kroasia akan menghadapi Prancis – yang menang 1-0 atas Belgia satu hari sebelumnya – di final Piala Dunia pada Minggu (15/7) malam WIB.

 

Inggris Kurang Hormati Kroasia
Manajer Kroasia Zlatko Dalic mengatakan Inggris seharusnya lebih menghormati timnya jelang pertemuan mereka di semi-final Piala Dunia, Kamis (12/7) dini hari WIB lalu.

Zlatko Dalic menilai Inggris telah meremehkan Kroasia dan itulah yang membuat mereka tersingkir di semi-final Piala Dunia.

Kroasia menang 2-1 dan berhasil mengamankan satu tempat di final Piala Dunia untuk pertama kalinya dalam sejarah. Gol telat di perpanjangan waktu dari Mario Mandzukic mengunci kemenangan skuat putih-merah itu.

Ada wacana sebelum pertandingan yang mengklaim Kroasia sebagai tim termudah yang bisa diharapkan Inggris di empat besar dan Dalic mengakui komentar pers Inggris itu memberi timnya motivasi ekstra.

“Selalu ada motivasi ekstra dan kami selalu menghormati lawan kami,” katanya kepada wartawan.

“Mungkin tim Inggris seharusnya lebih menghormati kami, terutama ketika Anda mempertimbangkan di mana pemain kami memainkan sepakbola mereka, tetapi ini adalah sepakbola dan olahraga.

“Mungkin ada unsur motivasi ekstra karena [komentar di media Inggris], tetapi ada juga motivasi untuk bermain di final dan membuat fans dan negara kami senang.”

Kroasia akan menghadapi Prancis di final Piala Dunia pada Minggu (15/7) malam WIB. (goal.com)

 

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.