Sabtu, 20 April 24

Inflasi Bulan September 2016 Tercatat 0,22 Persen

Inflasi Bulan September 2016 Tercatat 0,22 Persen
* Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI).

Jakarta, Obsessionnews.com Indeks Harga Konsumen (IHK) pada bulan September 2016 mencatat inflasi sebesar 0,22% (mtm). Inflasi tersebut dinilai masih terkendali dan sesuai dengan pola historisnya. Dengan perkembangan tersebut, inflasi IHK secara year to date (ytd) dan tahunan (yoy) masing-masing mencapai 1,97% (ytd) dan 3,07% (yoy).

Menurut Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Tirta Segara, inflasi di bulan September bersumber dari inflasi komponen administered prices (AP) dan komponen inti.

“Inflasi komponen AP tercatat sebesar 0.14% (mtm) atau secara tahunan mengalami deflasi sebesar 0,38% (yoy). Inflasi AP secara bulanan tersebut terutama bersumber dari kenaikan harga rokok kretek filter, tarif listrik, rokok kretek, rokok putih, dan tarif air minum PAM,” ungkapnya dalam siaran pers yang diterima Obsessionnews.com, Senin (3/10/2016) malam.

Sementara itu inflasi komponen inti tercatat sebesar  0,33% (mtm) atau 3,21% (yoy) lebih rendah dari rata-rata inflasi historis pada September.

“Beberapa komoditas penyumbang inflasi inti adalah tarif pulsa ponsel, tarif sewa rumah, uang kuliah akademi atau perguruan tinggi, mobil, nasi dengan lauk, dan tarif kontrak rumah. Di sisi lain, kelompok volatile food (VF) tercatat mengalami deflasi sebesar 0,09% (mtm) atau secara tahunan mengalami inflasi sebesar 6,51% (yoy),” katanya,

Tirta menambahkan, deflasi tersebut terutama bersumber dari koreksi harga komoditas telur ayam ras, daging ayam ras, wortel, cabai rawit, bayam, kangkung, dan kentang. (@aprilia_rahapit)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.