Bandung, Obsessionnews – Indonesia Internasional Outdoor Festival (IIOutfest) mulai digelar di Bandung. Demikian disampaikan Chairman IIOutfest Ronie Ibrahim saat menggelar jumpa pers bersama panitia penyelenggara dari Super Adventure Anggara dan Hedi di cafe Ngopdul Jalan Pelajar pejuang Bandung, Selasa (1/3/2016).
“Saya ingin menyebutnya pesta rakyat dengan tajuk outfest digelar di bandung untuk menghimpun kembali para pecinta wisata outdoor di tanah air,” ujar Ronie.
Menurut Ronie, tujuan digelarnya acara yang akan berlangsung 2-6 Maret 2016 ini untuk membangun tempat main yang baik, suasana yang baik dan ada tatakramanya, sehingga dinikmati dengan baik pula.
“Mengapa dikatakan demikian karena semua pelaku mencoba berinteraksi dengan masyarakat sekitar bahkan yang disuguhkan semuanya merupakan aktifitas keseharian yang dikemas menjadi menarik, ” tandasnya.
Ronie juga menuturkan kiprahnya yang sudah 40 tahun melakukan hal ini dan menjadi pekerjaan, hal itu saya sampaikan kepada para mahasiswa di Jakarta, beberapa waktu lalu, bahwa aktifitaa outdoor ini tidak hanya hobby tapi juga dapat mendatangkan finansial untuk kehidupan keluarga.
Sementara itu Anggara memaparkan Outdoor tersebut mengambil tema the legend, karena Bandung merupakan tempat yang pertama menjadi aktifitas ini.
“Maksudnya untuk mewartakan kegiatan adventure yang profesional dan aman, di istora Jakarta beberapa waktu lalu tidak kurang dari 49 ribu lebih pengunjung, 2-6 maret di Bandung dan 27-30 oktober di semarang dan maret 2017 di jakarta, ” kata Anggara.
Ia mengaku untuk kegiatan tersebut menggandeng sejumlah asosiasi dan federasi yang berkompeten untuk kegiatan di halaman parkir Trans Studio Mall.
Anggara juga mengutip pernyataan Bung Karno Bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak pernah melupakan sejarahnya.
Kutipan dari Bung Karno ini, timpal Anggara mengingatkan kita kembali terhadap setiap sejarah yang tergores di cerita perjalanan Bangsa Indonesia.
Perbedaan generasi dan perubahan zaman melupakan sejarah tentang terjadinya dunia outdoor di Indonesia.
Di zaman dengan teknologi yang super canggih ini, timpal Anggara kegiatan outdoor sudah menjamur dan menjadi sebuah trend dan gaya hidup.
“Tidak sedikit pelaku outdoor yang tidak tahu tentang sejarah dunia yang digelutinya. Oleh sebab itu Indonesia International Outdoor Festival, kali ini akan menghadirkan sosok – sosok hebat yang menjadi menjadi saksi hidup lahirnya kegiatan Outdoor tersebut,” tandas Anggara.
“The Legend” adalah sebuah acara yang pertama kali dibuat dan dikemas dengan menampilkan mereka yang menjadi jangkar berkembangnya dunia outdoor.
Anggara mengatakan sosok Herman Lantang yang menjadi saksi terbentuknya Pencinta Alam Mapala UI dan menjadi salah satu saksi perjalanan hidup Sahabat Karibnya Soe Hok Gie.
Begitupun, Iwan Abdurahman merupakan bagian dari berkembangnya kegiatan penempuh rimba dan pendaki gunung di Bandung yang dikenal sebagai WANADRI
Selain itu, Harry Suliztiarto yang memulai kegiatan panjat tebing pertamanya di Indonesia dan mengenalkan kegiatan ini melalui Skyger.
Bahkan, ujar Anggara Dr. Robby T K Ko seorang dokter yang mencintai kegiatan menelusuri Goa dan menebarkan banyak pelajaran tentang Goa, kemudian dikenal sebagai ahli dalam ilmu Speleologi.
“Untuk pertama kalinya di Indonesia, sosok – sosok hebat tersebut akan dipertemukan dan berkolaborasi untuk menceritakan kembali titik awal kegiatan Outdoor di Indonesia,” ucap Anggara.
Ia menambahkan IIOutfest tidak hanya pameran peralatan outdoor, tapi juga berbagai hal menarik diantaranya grand slamer Robet penakluk tujuh puncak gunung dan Kutub Utara dan Selatan akan berbagi pengalaman.
Selain itu menurut Anggara diundang pula sejumlah komunitas lempar pisau, panahan, dengan menghadirkan sejumlah tokoh tracking, travelling yang membutuhkan energi, terkait panahan ucap Anggara, pastinya akan menggunakan panah ujungnya tumpul agar tidak berbahaya bagi pengunjung.
Selain itu perkembangan peralatan paint ball dan game menarik, bumerang, permainan ular liar, land rover, climbing dan sejumlah komunitas lainnya.
Anggara menambahkan, tahun 2014 lalu menjadi awal bersama komunitas untuk berfikir keras dan menghasilkan ide-ide untuk dapat memajukan dunia outdoor yang begitu luasnya.
“Banyak hal kami sampaikan ke komunitas bahwa cabang cabang baru dari olahraga outdoor akan mewarnai jagad raya ini kedepannya,” ujarnya.
Begitu juga di Indonesia, timpal Anggara sebagai pemilik berbagai kekayaan alam yang mempesona, sudah seharusnya outdoor activity menjadi yang terbaik di dunia.
“Pada tahun inilah kami berhasil menumpahkan ide kecil untuk menyatukan outdoor activity dalam sebuah wadah festival yang bisa diikuti oleh semua stakeholder dan juga komunitas sehingga terbentuk society outdoor yang dilihat dikancah Internasional,” tegas Anggara.
Anggara mengaku langkah berat tersebut menjadi ringan ketika banyak sambutan hangat dari komunitas dan asosiasi sebagai wadah pelaku outdoor activity, untuk melanjutkan project “Mimpi” ini.
Menurutnya meskipun mendapatkan dukungan dari komunitas tetapi ternyata langkahnya tidak mudah.
“Tidak hanya faktor eksternal, tetapi faktor internal juga menjadi ganjalan bagi kami untuk bisa mewujudkan mimpi ini. Dengan menggandeng tim yang memiliki keahlian dibidang exhibition kami mencoba sebuah event sederhana yang kami berinama Indonesia Outdoor Festival outfest,” tandasnya.
Anggara menyebutkan dirinya ingin menyampaikan sedikit pesan bahwa outdoor activity adalah milik semua orang dan tidak harus ekstrim untuk masuk ke dunia outdoor activity ini, sehingga menghadirkan tema “Outdoor is Yours” sebagai bentuk bahwa outdoor adalah milik kita semua.
Sambutan dari dunia outdoor dan masyarakat luas menurut Anggara cukup menggembirakan, mereka berduyun-duyunnya menghadiri Indonesia Outdoor Festival 2015 di Istora senayan Jakarta.
“Project “mimpi” ini masih jauh dari sempurna, tapi kami yakin dengan memulai ini, maka akan hadir semakin banyak event dan kegiatan serupa yang diselenggarakan diseluruh tanah air, sehingga society outdoor ini akan menjadi semakin besar,” pungkas Anggara. (Dudy Supriyadi)
